GenPI.co Jatim - Tidur siang ternyata mempunyai manfaat yang dahsyat untuk menunjang aktivitas ibadah.
Apabila seseorang cukup istirahat dalam hal ini tidur siang akan menunjang aktivitas lebih maksimal.
Mengutip laman NU Jatim, kaitannya dengan ibadah, tidur siang diperlukan untuk persiapan melaksanakan qiyam al lail dengan salat dan berzikir di malam hari.
Imam al Ghazali menjelaskan manfaat tidur siang seperti di bawah ini:
القيلولة وهي سنة يستعان بها على قيام الليل كما أن التسحر سنة يستعان به على صيام النهار
Artinya: Tidur siang (qailulah) adalah sunnah yang dapat membantu seseorang untuk melaksanakan qiyam al-lail, seperti halnya sahur hukumnya sunnah yang berfungsi untuk membantu seseorang dalam melaksanakan puasa di siang hari (Al-Ghazali, Ihya’ ulum ad-Din, juz 1, hal. 338).
Di sini, Imam al Ghazali menganjurkan seseorang tetap memperhatikan waktu istirahat dan tidur siang secukupnya meskipun aktivitas pekerjaan padat.
Pola ini dipandang ideal dan sesuai anjuran Islam karena dapat menjalankan kegiatan secara seimbang, yakni bekerja atau beraktivitas dan beribadah.
Hal ini seperti ditegaskan dalam Al Quran:
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِباساً وَجَعَلْنَا النَّهارَ مَعاشاً
Artinya: Dan Kami menjadikan malam sebagai pakaian (waktu tidur), dan Kami menjadikan siang untuk mencari penghidupan (QS An-Naba’, Ayat: 10-11)
Maka dari itu apabila kamu merasa lelah, segerakan istirahat atau tidur siang dengan cukup. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News