Mengenal Kampung Kue di Surabaya, Banyak Jajanan Tradisional!

17 Maret 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Kota Surabaya memiliki beragam kampung unik sebut saja seperti kampung pecinan, kampung lontong, kampung herbal dan satu lagi kampung kue.

Nah, kenapa nama kampung yang berada di Kawasan Jalan Rungkut Lor II, Kecamatan Rungkut ini dinamakan kampung kue.

BACA JUGA: Kenali Manfaat Air Putih

Dilansir dari website humas.surabaya.go.id, awal mulanya pada tahun 2000-an seorang warga bernama Choirul Mahpuduah.

Ia memiliki pemikiran untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di kawasan Rungkut Lor, Surabaya.

Untuk mewujudkan cita-citanya itu, dia lantas mengajak ibu-ibu sekitar untuk memulai bisnis kue. Harapannya, agar para perempuan yang mayoritas sebagai ibu rumah tangga itu dapat menghasilkan pendapatan sendiri.

Seiring berjalannya waktu, Kampung Kue di Rungkut Lor akhirnya terbentuk. Ibu rumah tangga di sana menjadi lebih produktif dan memiliki penghasilan yang cukup besar dengan berjualan kue tradisional.

Mereka mulai berjualan kuer sejak pagi dini hari hingga menjelang siang.

“Ibu-ibu jualan di depan rumah dari pagi pukul 02.00 WIB. Biasanya pukul 09.00 Wib sudah habis,” kata Yus (42), seorang warga Kampung.

BACA JUGA: Rahasia Dibalik Wallpaper Dinding Melekat Kuat

Beberapa kue tradisional yang mereka jajakan seperti, bikang, lemper, dadar gulung, pastel, bolu pisang, onde-onde hingga beragam jenis jajanan pasar lainnya.

Harganya sendiri terbilang terjangkau, mulai dari Rp 1000. Kampung kue lantas semakin ramai dengan banyaknya pembeli dan para tengkulak yang membeli kue-kue mereka dalam jumlah banyak untuk dijual kembali. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM