Awas Jangan Salah Beli, Pastikan Oximeter Asli

27 Juli 2021 14:00

Jatim.GenPI.co - Saat pandemi Covid-19, keberadaan oximeter atau alat pengukur kadar oksigen di dalam tubuh wajib dimiliki setiap warga.
 
Tingginya permintaan oximeter tersebut membuat sejumlah toko online maupun offline kewalahan, barang cepat habis. Belum lagi adanya oksimeter palsu yang membuat lebih khawatir lagi.

BACA JUGA: Mitos atau Fakta Makan Kacang Buat Jerawatan

Pakar kesehatan dari Perhimpunan Doktes Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito A. Damay memberi saran untuk membedakan oximeter asli dan palsu, salah satunya dengan memeriksa di jari berbeda dan pada orang berbeda.

"Di alat saturasi oksigen juga ada pengukur detak jantung, jika detak jantungnya sama milik Anda dan tiga orang lain juga sama maka Anda harus pertanyakan (keasliannya)," kata dia kepada ANTARA.

Selain itu, anda juga bisa memeriksa apakah detak jantung pada alat bisa berubah ketika anda jalan santai atau jalan cepat.
Normalnya, detak jantung akan meningkat ketika beraktivitas, semakin cepat anda jalan maka makin meningkat detak jantung.

Cara selanjutnya untuk memastikan oximeter itu asli atau palsu pastikan alat tersebut sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan dan belilah dari toko terpercaya.

Jika Anda membeli secara online, cermati toko yang menjualnya. Jangan beli dari toko jualan abal abal, demikian pesan Vito.

Setelah memastikan keaslian alat tersebut, anda bisa menggunakannya seperti petunjuk pakar kesehatan. Untuk mendapatkan pembacaan yang palin akurat, WHO menyarankan beberapa langkah yakni memastikan alat terpasang dengan benar di jari tangan.

Kemudian Anda dalam kondisi duduk dan diam. Pergerakan sedikit saja bisa mempengaruhi pembacaan, dan mungkin membuat alat mencatatkan angka yang jauh lebih rendah daripada yang sebenarnya.

Sebaiknya, jangan pasang alat pada jari dengan cat kuku karena mungkin memengaruhi pembacaan.

BACA JUGA: Jangan Asal Diagnosis Diri Sendiri, ini Bahayanya

Terkait akurasi, sebenarnya studi pada tahun 2016 seperti dikutip dari Insider menemukan, oximeter memiliki kesalahan presisi sebesar 1,8 - 2,21 persen.

Apabila Anda merasa oximeter di rumah mungkin tidak akurat, pakar medis dari American Lung Association, Albert Rizzo menyarankan untuk membandingkan pembacaan denyut jantung pada alat dengan hasil hitung Anda sendiri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Oximeter   Asli   Palsu   Pandemi   Covid-19   Oksigen  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM