Tips Mencegah Gigi Anak Berlubang dari Ahli, Bunda Wajib Tahu

Jatim.GenPI.co - Gigi berlubang atau karies gigi pada anak di Indonesia menduduki urutan pertama sebagai penyakit kronnis yang paling banyak dialami anak-anak usia sekolah.

Maka dari itu, penting bagi bunda dan orang tua untuk lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan mulut si kecil sejak dini.

BACA JUGA: Bunda, Ternyata Tak Sulit Loh Ajak Anak Gosok Gigi

Dosen FKG Unair dr. Tania Saskianti, Sp.KGA., Ph.D mengatakan gigi berlubang atau karies merupakan penyakit infeksi yang disebabkan bakteri dalam rongga mulut, karena makanan manis atau asam.

“Sebenarnya sejak bayi lahir itu sudah ada bakteri baik dan jahat dalam mulutnya. Namun kedua jenis bakteri ini harus seimbang agar kesehatan gigi dan mulut anak tetap terjaga,” katanya mengutip dari laman Unair.

Dia pun membagi tips mencegah gigi anak berlubang.

1. Sikat gigi dua kali

Menurut drg. Tania yang paling penting adalah sikat gigi sehari dua kali, yakni sebelum tidur dan setelah sarapan.

Menggosok gigi sebelum tidur dianjurkan karena saat tidur delapan jam tidak terdapat air ludah pada si kecil. Sehingga jika bakteri tidak segera dihilangkan sebelum tidur akan membuat rongga mulut menjadi asam dan gigi berlubang.

2. Memilih pasta gigi

Memilih pasta gigi bagi anak yang sudah bisa berkumur dianjurkan memakai pasta gigi yang mengandung fluoride.

Kandungan fluoride dapat menguatkan gigi. Namun drg. Tania tidak menganjurkan terlalu banyak penggunaan pasta gigi agar kandungan flouride tidak tertelan.

3. Durasi menggosok gigi

drg. Tania menjelaskan, ada cara menggosok gigi yang benar, yaitu tiga putaran untuk satu regio. Jika terlalu cepat tidak bersih dan sebaliknya jika lama akan mengakibatkan abrasi dan melukai permukaan gigi.

4. Menyikat lidah

Selain menggosok gigi, drg. Tania menyebutkan lidah juga harus disikat, karena permukaan tidak tidak halus. Terdapat papilla atau serabut kecil di sepanjang permukaan lidah.

Sehingga jika tidak dibersihkan sisa makanan akan menumpuk dan menyebabkan tumbuhnya jamur, bau mulut, hingga infeksi.

5. Kontrol ke dokter gigi 6 bulan sekali

BACA JUGA: Manfaat Jagung Bagi Tubuh, Bikin Awet Muda

Setiap 6 bulan sekali hendaknya kontrol ke dokter gigi, tujuannya untuk mendeteksi lubang gigi dan juga yang akan lubang, selain itu juga bisa mendeteksi adanya gusi merah, sariawan, serta indikasi gigi akan berdesakan.

Melalui pemeriksaan rutin, sehingga bisa terdeteksi lebih dini jika terjadi gangguan maupun yang berisiko mengalami gangguan. Sehingga perawatan yang diberikan tidak terlalu rumit. (*)