Manfaat Cacing Untuk Pengobatan

Jatim.GenPI.co - Mereka menggali tanah dan membuat jalan akar tumbuhan untuk masuk mencari mineral di dalam tanah menjadi lebih mudah, dampaknya tumbuhan tersebut semakin kuat.

Tanah yang terdapat cacing di dalamnya juga semakin subur lantaran mendapatkan sirkulasi oksigen yang baik.

BACA JUGA: 5 Manfaat Minyak Kelapa, Bisa untuk Kecantikan dan Diet

Tapi siapa sangka manfaat cacing tanah tak hanya sampai di sana saja, masih banyak manfaat lain yang bisa didapat salah satunya sebagai obat herbal.

Ya, walaupun serangga ini menjijikkan bagi sebagian orang karena hidupnya di dalam tanah dan tekstrur tubuhnya yang berlendir. Tapi serangga ini memang punya beberapa hal baik sebagai obat.

Dilanir dari hellosehat.com, cacing tanah mengandung 78-79 gram per liter amino serta tingginya vitamin dan mineral, seperti zat besi dan kalsium.

Ini adalah beberapa manfaat baik dari cacing tanah sebagai obat.

1.Antitumor

Setelah diteliti secara in vitro dan in vivo cacing tanah memiliki EFE (enzin fibrinolitik) yang terisolasi dari E.fotida menunjukan aktivitas antitumor melawan sel hepatoma manusia.

Hepatocellular carcinoma (HCC) meruoakan kanker kelima yang paling umum dan penyebab utama ketiga terhadap kematian kanker di seluruh dunia.

Tampaknya, EFE menginduksi sel-sel apoptosis pada sel-sel ini. Hasil penelitian menunjukkan EFE dapat digunakan dalam pengobatan hepatoma

Selain itu, campuran makromolekul dari homogenat E. foetida menghambat pertumbuhan sel-sel melanoma in vitro dan in vivo.

2. Antipiretik dan antioksidan

Cacing spesies Lumbricus dan Perichaeta di tubuhnya terdeteksi antipiretik. Serta mineral cacing tanah lampito mauritii.

Aktivitas ini mirip seperti apa yang diperoleh aspirin. Mineral daro L. mauritii juga menunjukkan tindakan antipiretik dan antioksidan yang luar biasa dalam pengobatan ulkus peptikum pada tikus.    

Perlindungan tubuh manusia terhadap redikal bebas sangatlah penting, karena hal itu terhubung dengan kemajuan pertahanan untuk banyak penyakit kronis.

Antioksidan non-enzimatik, seperti glutathione, vitamin C dan E, Tocopherol dan Ceruloplasmin, melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

3 Penyembuh luka

Banyak ilmuan dan kelompok medis telah mencari cara meningkatkan perawatan luka dan membantu penyembuhan luka.

BACA JUGA: Hai Moms, Buah Naga Baik Untuk Kesehatan Ibu Hamil Loh

Penyembuhan luka pada kulit adalah proses yang kompleks dengan ditandai epitelisasi (pertumbuhan sel-sel kulit muda yang menutup luka) dan pemulihan jaringan ikat.

Mineral yang diperoleh dari cacing spesies L. mauritii dapat beraksi menjadi antiinflamasi, antioksidan, dan aktivitas hepatoprotektif. Karena itu, cacing ini dapat dipertimbangkan dalam pengobatan luka termasuk untuk berbagai panyakit manusia. (*)