Stop Mengurut, Memberikan Balsem Saat Nyeri Lutut

24 Agustus 2021 19:30

Jatim.GenPI.co - Lutut menjadi organ vital bagi tubuh. Sebab lutut menjadi organ pengubung tulang, serta penting untuk menjalankan aktivitas.

Nah, apabila lutut mengalami gangguan, salah satunya nyeri, maka hal itu menjadi sebuah pertanda ada hal yang tak beres.

BACA JUGA: Childfree Ramai Diperbincangkan, Simak Kata Ahli

Dokter Spesialis Bedah di Siloam Hospitals Surabaya, dr. Kukuh D Hernugrahanto, Sp.OT(K) menjelaskan cara penanganan secara sederhana apabila mengalami nyeri lutut.

BACA JUGA:  Surabaya Turun Level, Jangan Euforia Dulu

Yakni bisa dilakukan seperti pembebetan dengan memposisikan lebih tinggi dari badan dengan diganjal bantal.

Kemudian, kompres dingin pada organ luar lutut dan mengistirahatkan lutut yang sakit. Adapun tatalaksana penanganan nyeri pada lutut akan sangat bergantung penyebabnya, pengobatan akan bertahap sesuai dengan jenis dan derajat nyeri.

BACA JUGA:  Jangan Paksakan, Biarkan Anak Pilih Masker Sendiri

"Hindari tindakan seperti memijat, mengurut, dioleskan minyak balsam yang bersifat panas bahkan dikompres oleh air hangat," katanya.

Selain itu, dia menjelaskan sejumlah hal yang bisa menjadi penyebab munculnya rasa nyeri pada lutut.

BACA JUGA:  Childfree Ramai Diperbincangkan, Simak Kata Ahli

Seperti, kasus nyeri lutut akibat patah tulang, yang harus diambil tindakan operasi untuk mengembalikan posisi tulang dan memperkuat dengan implan selama masa penyembuhan tulang.

Kemudian nyeri dikarenakan osteoartritis atau pengapuran sendi, operasi dilakukan dengan membersihkan tulang rawan yang rusak dan kemudian dilapisi dengan lapisan baru yang terbuat dari logam.

BACA JUGA: Jangan Paksakan, Biarkan Anak Pilih Masker Sendiri

Pada kasus robeknya ligamen lutut karena cedera saat berolahraga, ligamen yang robek bisa digantikan dengan otot di paha sehingga bisa kembali normal dan stabil.

"Tujuannya agar menggantikan ligamen yang cedera atau putus dengan dengan bagian urat atau otot yang lain," terangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM