Bunda Yuk Mulai Waspada Gejala Anak Sakit Saat Pancaroba

24 Maret 2021 08:00

Jatim.GenPI.co - Perubahan cuaca yang ekstrem membuat anak bunda rentan terjangkit penyakit saat pancaroba.

Anak rentan terjangkit penyakit terutama di saat pancaroba, kata dokter Carlinda Nekawaty.

BACA JUGA: Durian Ternyata Punya Banyak Manfaat Loh, Yuk Simak

Ia menjelasskan sistem kekebalan tubuh anak belum mengenal agen penyebab penyakit dan setiap infeksi adalah hal baru.

Sehingga tubuh lebih rentan dan berujung pada terjadinya gangguan di pencernaan dan pernafasan.

"Penyakit umum pada anak selama cuaca ekstrem adalah diare, alergi dan flu," katanya.

Lanjut Carlina, gejala-gejala penyakit yang lazim dialami anak saat pancaroba, seperti diare.

Bunda dapat melihatnya dengan frekuensi buang air besar yang terlalu sering, seperti tiga kali atau lebih dari itu.

Tinja anak lebih cair, buah hati bunda mengalami perut kembung, mual, muntahm demam, nyeri perut dan merasa lemas.

Diare umumnya disebabkan rotavirus atau infeksi bakteri serta penyakit.

Musim pancaroba juga bisa menimbulkan alergi pada anak, yang ditandai dengan pilek, bersin, hidung tersumbat dan hidung gatal.

Sistem imunitas pada pernapasan anak masih berkembang, itulah mengapa alergi yang ditimbulkan lebih cenderung terjadi pada saluran pernapasan.

Faktor risiko yang menyebabkan alergi diantaranya adalah perubahan suhu, udara kotor, debu, asap atau bulu binatang yang terbawa angin.

Buah hati pun rentan terkena flu yang ditandai dengan hidung tersumbat, hidung berair, bersin, batuk dan demam.

Sebagai pencegahan bisa menjaga kebersihan, sebab sumber penyebab flu dan diare adalah asap serta bulu  binatang sebagai penyebab alergi.

"Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan diri seperti mandi secara rutin, menggunting kuku, mencuci tangan dan ajari etika batuk dan bersin yang baik menjadi langkah efektif."

Selanjutnya, mengajak anak rutin berolahraga. Tapi perhatikan juga protokol kesehatan bila olahraga dilakukan di luar rumah.

Tidur yang cukup pun krusial untuk anak. Sebab, jam tidur anak dapat mempengaruhi metabolisme.

BACA JUGA: Manfaat Apel Bagi Kehidupan Ranjangmu, Dasyat Sekali!

Oleh sebab itu, anak usia 3 hingga 6 tahun perlu tidur 11-13 jam per hari dan anak usia 6 hingga 12 tahun harus tidur 10 jam per hari.

"Pastikan anak tidur siang satu hingga dua jam, itu akan membantu metabolisme membangun sistem kekebalan tubuh," dia berpesan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto
Pancaroba   Anak-anak   Cuaca   Ekstrem  

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM