Jatim.GenPI.co - Rasa sakit di belakang lutut bukanlah hal yang normal sekalipun kamu aktif olahraga. Kondisi ini justru membuat mu lebih waspada jangan disepelekan.
Bisa jadi rasa sakit itu tanda cedera oto, jaringan yang robek, hingga penyakit peradangan pada area tersebut.
Nah, berikut adalah berbagai kondisi yang dapat menyebabkan rasa sakit pada bagian belakang lutut.
1. Kram pada kaki
Kram pada kaki dapat menyebabkan dari rasa sakit di belakang lutut. Orang yang mengalami gangguan pada saraf kaki, penyakit pada hati, infeksi, serta dehidrasi lebih rentan mengalami hal ini.
Rasa sakit yang khas akibat kram bisa berlangsung selama beberapa detik hingga sepuluh menit.
Cobalah memberikan kompres air hangat dan merilekskan kaki kamu untuk mengatasi kram pada kaki dan mencegah muncul kembali.
2. Lutut terkilir
Kecelakaan, benturan, maupun insiden jatuh dapat menggeser posisi tulang dan jaringan ikat lutut, sehingga menimbulkan rasa sakit.
Jika sakit di belakang lutut disebabkan karena terkilir, segera periksakan kondisi ke dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih parah.
3. Cedera tendinitis lutut
Dikenal juga dengan sebutan patellar tendonitis, tendonitis lutut terjadi saat otot penghubung tempurung lutut dan tulang betis mengalami cedera.
Kondisi yang memiliki sebutan lain jumper’s knee ini biasanya terjadi saat kamu melompat atau berganti arah secara tiba-tiba.
Maka dari itu atlet dan orang-orang yang berolahraga secara aktif lebih rentan mengalaminya.
4. Iliotibial band syndrome
Bagi penggemar olahraga bersepeda mungkin perlu lebih berhati-hati, sebab lebih berisiko mengalami iliotibial band syndrome.
Kondisi ini ditandai dengan bergesekannya jaringan ligamen bagian luar paha dengan tulang di bagian belakang lutut.
Lama-kelamaan, gesekan tersebut menyebabkan iritasi, pembengkakan, serta menimbulkan rasa sakit di belakang lutut.
5. Kista Baker
Kista Baker terbentuk dari kumpulan cairan pelumas sendi yang terdapat di belakang lutut.
Cairan pelumas ini sebenarnya bermanfaat untuk melindungi sendi lutut dari gesekan, tapi produksinya dapat menjadi berlebihan bila kamu mengalami artritis atau cedera lutut.
Cairan ekstra tersebut kemudian menggumpal dan membentuk kista. Kista ini masih mungkin hilang dengan sendirinya.
Namun jika ukuran kista cukup besar dan disertai nyeri mungkin perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (Hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News