Ingat! Dukungan Keluarga Pada Penderita Epilepsi Penting

27 Maret 2021 11:00

Jatim.GenPI.co - Peringati Hari Epilepsi, National Hospital Tekankan Pentingnya Dukungan Keluarga dan Masyarakat

Tanggal 26 Maret diperingati sebagai Hari Epilepsi Internasional, yang juga dikenal sebagai Purple Day alias Hari Ungu.

BACA JUGA: Kalian Pernah Anyang-Anyangan? Ini Cara Mengatasinya

Di tahun 2021 ini, National Hospital Surabaya ingin mengedukasi masyarakat Indonesia soal epilepsi.

Sebab, penderita epilepsi di Indonesia sebenarnya cukup banyak, yakni sekitar 2,7 juta orang atau sekitar satu persen di tiap daerah.

Sayangnya, epilepsi seringkali tidak ditangani dengan benar, dan penderita justru dikucilkan.

"Tanda munculnya epilepsi adalah kejang," ujar Spesialis Bedah Saraf Konsultan Fungsional, Epilepsi dan Bedah Epilepsi National Hospital Surabaya dr. Heri Subianto., SpBS (K) FINPS, Jumat (26/3). 

"Tapi kejang juga bukan selalu tentang epilepsi, terutama yang tidak memiliki pemicu jelas. Orang yang memiliki kelainan gula darah atau natrium rendah pun bisa kejang," imbuhnya. 

Ia menjelaskan, epilepsi sudah lama dikenal di dunia kesehatan.

Epilepsi termasuk dalam penyakit kelainan syaraf. Di Indonesia sendiri, epilepsi biasa dikenal sebagai ayan atau sawan.

Heri berharap, melalui perayaan ini, masyarakat bisa mengenal epilepsi lebih jauh.

"Penderita epilepsi itu bisa hidup normal, asal tidak dikucilkan. Cukup diberi dukungan dari keluarga dan masyarakat," ungkapnya. 

BACA JUGA: Perhatikan Guys, Diet Bukan Berarti Kurangi Porsi Makan Loh

"Karena, penderita epilepsi itu untuk mengonsumsi obat satu hingga tiga kali dalam sehari, itu sudah termasuk hal berat untuk mereka," katanya lagi. 

Menurutnya, penderita epilepsi perlu diperlakukan secara normal, tidak dikucilkan, diberi kesempatan beraktivitas dan menjalani pendidikan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Delya Octovie

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM