Wali Kota Surabaya Jawab Tantangan Mensos Risma

29 Desember 2021 07:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya terus mendistribusikan bantuan sosial (Bansos), Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Mereka yang menerima bantuan di Lapangan Thor, Gelora Pancasila, terdata di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Ini yang kami bagi berdasarkan data yang ada di Kementerian Sosial," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (28/12).

BACA JUGA:  Tengok Aksi Mensos Risma Bagikan BPNT Secara Langsung di Surabaya

Eri memastikan bakal mengupayakan pencairan bansos secepatnya. Menyusul target Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang mematok seluruh warga sudah harus menerima bantuan PKH maupun BNPT sebelum tahun 2021 berakhir.

"Saya inginnya hari ini selesai harus klir hari ini. Kami kan 24 jam disini kami koordinasi terus ke camat," katanya.

BACA JUGA:  Bantuan BPNT di Surabaya dari Kemensos Cair, Di Sini Lokasinya

Dia meminta warga yang merasa tidak mampu agar langsung datang ke kelurahan untuk didaftarkan dan didata.

Mantan kepala Bapekko itu menjelaskan, semua penerima bansos tersebut telah disesuaikan dengan data Kemensos.

BACA JUGA:  Ribuan Bansos di Nganjuk Terlambat, Risma: ini Sudah November Pak

"Bahwa data ini dari Kemensos, bukan semata mata orang yang tidak punya kerja datang, langsung terdaftar," terangnya.

Ke depannya RT/RW, kelurahan dan kecamatan bersinergi melakukan verifikasi bersama untuk mencocokan data warga penerima bansos.

"Kalau ada tanggungan, ada yang keliru berarti RT/RW, lurah salah kabeh (semua)," tegasnya.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, M. Fikser menambahkan, sebanyak 40.000 bantuan jenis PKH diberikan kepada warga penerima, termasuk 3.000 warga hasil perluasan.

Kemudian untuk bansos jenis BPNT, distribusi dilakukan dengan menyasar 60.000 orang warga.

"Jadi BPNT itu ada bonus, dibaginya November-Desember. Kurang lebih 1 bulan 200 BPNT, kalau ditambah bonus berarti bisa 800 ribu," kata Fikser.

Dia tak memungkiri jika masih terdapat data yang tidak sinkron. Namun pihaknya tetap berpegang data dari Kemensos. Sehingga ketika sudah masuk ke tanda bayar, tapi belum menerima Kartu Keluarga Sejahterah (KKS) tetap akan mendapatkan haknya.

"Makannya ini kami evaluasi, kami mengupayakan warga yang sudah masuk di dalam tanda bayar tapi tidak punya kartu KKS, itu nanti diurus pihak perbankan, agar bantuan bisa segera tersalurkan," terangnya.

Warga yang hadir di lapangan Thor, Gelora Pancasila adalah mereka yang berasal dari 29 wilayah kecamatan.

"Sedangkan 2 kecamatan, (bantuan) dibagi di masing-masing kecamatan itu Tambaksari dan Sawahan," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM