GenPI.co - Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di keluarahan Kota Kediri diperpanjang hingga 8 Maret 2021.
Dengan kabar itu mereka mempersiapkan stok di lumbung pangan untuk berbagai kebutuhan.
BACA JUGA: Gempa Hingga 8,7 Skala Ritcher Ancam Pesisir Selatan Jatim
Lumbung pangan itu diberikan kepada masyarakat yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di Keluarahan Banjarmlati tersebut.
"Posko Kelurahan Banjarmlati memiliki tiga lumbung pangan, yaitu Banjarmlati Peduli, pok (kelompok) tani perikanan, dan pok tani hidroponik," kata Lurah Banjarmlati Nanang Jumari di Kediri, Jumat (5/3).
Posko Kelurahan Banjarmlati menjadi salah satu tujuan peninjauan oleh rombongan Kapok Sahli Pangdam V/Brawijaya Brigjen TNI Yoyok Bagus Budianto dan Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf. M. Dariyanto. Rombongan memantau secara langsung pelaksanaan PPKM skala mikro di daerah ini.
Rombongan Danrem tersebut selain meninjau kegiatan di posko, juga memantau secara langsung aplikasi SIGAP dan kampung tangguh semeru di daerah ini.
Sebelumnya, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan bahwa kasus COVID-19 di daerah ini mulai mengalami penurunan yang cukup signifikan ketimbang beberapa bulan sebelumnya.
Kata Wali Kota, mulai Februari ada penurunan signifikan. Hal ini juga terdampak positif dari PPKM mikro yang telah dilakukan.
"PPKM mikro ini dilakukan bersama di seluruh Jawa dan Bali. Dampaknya luar biasa. Biasanya kami umumkan 15 orang (terpapar COVID-19), 14 orang kadang 17 orang, sekarang lima, tiga, kembali lagi seperti awal April dan Mei 2020," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Tidak hanya menerapkan PPKM Mikro, ia juga terus gencar kampanye donor plasma konvalesen bagi penyintas COVID-19. Donor ini sangat penting untuk menyembuhkan pasien bergejala berat.
Selain itu, kata dia, juga dilakukan vaksinasi dengan harapan makin mencegah penyebaran COVID-19.
BACA JUGA: HKTI Jember Terang-Terangan Tolak Impor Beras, Jleb!
Ia berharap masyarakat bersabar untuk menunggu vaksinasi selanjutnya.
Sementara itu, hingga Kamis (4/3) ada 1.203 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, lima orang masih dirawat, 1.080 orang sembuh, dan 118 orang meninggal dunia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News