GenPI.co Jatim - Pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Surabaya berjalan dengan kuota 50 persen setiap sekolahan.
Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya tak menutup kemungkinan persentase PTM itu akan ditambah lagi.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, penambahan tersebut masih menunggu perkembangan status PPKM Level di wilayahnya.
"Kalau PPKM nanti level 1 kami menuju 100 persen dengan pola memang, nanti kami pakai shift atau 100 persen murni," kata Yusuf Masruh, Kamis (17/3).
Dia menjelaskan, nantinya akan ada sejumlah indikator yang sekolah bisa menggelar PTM 100 persen.
Salah satunya mengacu pada luasan kelas dalam menampung jumlah murid.
"Makanya nanti kami sepakati lagi untuk bisa 100 persen menggunakan shift, menyesuaikan kondisi sekolah," jelasnya.
"Kalau nanti ruang kelas memenuhi dan gak berdampak, mungkin kami (terapkan) 100 persen murni. Tetapi kami saat ini masih 50 persen," lanjutnya.
Bila PTM berjalan 100 persen, pihaknya bakal terus melakukan evaluasi secara berkala. Tentunya hal itu menunggu penurunan level PPKM.
"Nah kalau katakan pakai shift pun berjalan, nanti kalau sudah level 1 kami evaluasi lagi. Kalau perkembangan PPKMnya bagus ya 100 persen murni," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News