Jatim.GenPI.co - Pesantren Mahfilud Dluror di di Desa Suger Kidul, Jember sudah mulai menjalankan puasa, Senin (12/4).
"Alhamdulillah kami menjalankan shalat tarawih pada Minggu (11/4) malam dan mulai hari ini kami berpuasa yang diikuti oleh sebagian warga Jember dan Bondowoso," ujar Pengasuh Pesantren KH Ali Wafa, Senin (12/4).
BACA JUGA: Daftar 7 Pantai Indah di Jatim yang Digunakan Melihat Hilal
Letak pesantren yang ada diperbatasan antara Jember dan Bondowoso memungkinkan warga di dua kabupaten tersebut menjadi pengikut.
Pesantren ini mempunyai hitungan dalam menentukan awal Ramadan, yakni berdasarkan kitab salaf Nushatul Majaalis wa Muntahobul Nafaais. Metode ini telah diterapkan sejak tahun 1826.
"Penetapan awal puasa berdasarkan keyakinan yang menggunakan acuan sistem khumasi (dari Bahasa Arab artinya lima/khomsatun)" ungkapnya
"Ini berdasarkan pada kitab Nushatul Majaalis karangan Syeh Abdurrohman As Shufuri As Syafi'i yang sudah dijalankan 195 tahun yang lalu," katanya lagi.
Menurutnya, awal puasa ditentukan dengan cara menghitung lima hari dari awal puasa tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Wali Kota Surabaya Bikin SOP Salat Tarawih, Biar Ibadah Tenang
"Awal Ramadhan tahun 2020 jatuh pada hari Kamis, sehingga lima hari dari awal puasa tahun lalu yakni Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu dan Senin dimulai nya awal Ramadhan tahun ini," tegasnya.
Ia berharap, perbedaan penetapan awal puasa di pesantrennya juga dihargai umat Muslim lainnya. "Selama ini tidak pernah memicu konflik di kalangan umat Islam," terangnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News