GenPI.co Jatim - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya segera menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Rencananya, PTM 100 itu akan dimulai pada Senin (28/3).
Syarat untuk mengikuti PTM 100 Persen, yakni izin orang tua. Sementara itu terkait pelaksanaannya, tak akan menggunakan sistem shift, seperti pelaksanaan sebelumnya.
Dispendik Surabaya telah menyiapkan skema baru pada PTM 100 persen kali ini.
"Misal 1 kelas ada 40 siswa, yang masuk 32 orang," kata Kepala Dispendik, Yusuf Masruh di Kantor Kominfo Kota Surabaya, Kamis (24/3).
Yusuf mengatakan, tetap menyediakan metode pembelajaran secara hybrid, bagi siswa yang belum mendapatkan izin orang tua.
"Kalau memang ada tanda-tanda indikator Corona, nanti segera dikoordinasikan. Kalau pun tidak ada, kami tetap siapkan hybrid," jelasnya.
Durasi PTM akan berjalan sama yang lalu, yakni 6 jam pembelajaran per harinya.
Dispendik juga bakal melakukan monitoring secara berkala terkait penerapan PTM 100 ini.
Terkait keluhan PTM 50 persen, Yusuf memastikan, sejauh ini belum mendaparkan laporan yang bersifat genting. Semuanya berjalan lancar, tanpa ada kendala besar.
"Selama jalan ini sekolah gak ada keluhan. Jadi orang tua rindu putra putrinya tatap muka, biar bisa interaksi sama siswa lain dan gurunya," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News