GenPI.co Jatim - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memastikan para korban insiden jebolnya papan seluncur di kolam renang Kenjeran Park/KenPark Surabaya telah dilarikan ke Rumah Sakit dr Soewandhie.
Melalui laporan yang masuk ke Call Center 112, sudah ada enam unit mobil ambulans yang dikirimkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Pelaksana tugas (plt) Kepala BPBD Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, berdasarkan informasi awal pihaknya mendapati ada sembilan orang yang terluka akibat ambrolnya papan seluncuran.
Laporan yang diterimanya, terdapat satu orang korban yang mengalami luka berat di kepala.
"Ada yang luka berat satu orang, kepalanya. Yang lain ada yang luka-luka," kata Ridwan saat dihubungi GenPI.co Jatim, Sabtu (7/5).
Sementara itu terkait kondisi kelayakan papan seluncur, Ridwan menyebut, memang sudah lama tidak dioperasikan.
Hanya saja, dia mengaku tak mengetahui alasan di balik dibukanya kembali papan seluncur tersebut.
"Perosotannya yang dari fiber itu ambrol karena sudah lama gak dipakai. Saya gak seberapa tahu ya, cuma yang saya dengar sebenarnya gak digunakan, tapi kok digunakan. Akhirnya ambrol," katanya.
Ridwan menambahkan, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan lokasi insiden itu kini sudah dilakukan sterilisasi oleh pihak kepolisian.
"Sekarang kepolisian tanjung perak sudah disana semua. Sudah di sterilkan, teman-teman (BPBD) juga sudah bantu polisi mensterilkan lokasi kolam renang, agar tidak ada orang disana," ujarnya.
Sebelumnya, Call Center 112 Surabaya menerima informasi terkait peristiwa ambrolnya papan seluncur di kolam renang Kenjeran Park (KenPark) pada pukul 13.45 WIB.
Melalui informasi yang diterima, pelapor meminta agar segera dikirmkan unit ambulans untuk melakukan evakuasi pada korban. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News