GenPI.co Jatim - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya bakal memberikan penanganan trauma healing pada S, korban insiden seluncur KenPark.
Kepala DP3APPKB Tomi Andriyanto mengatakan, penangan trauma S bakal dilakukan ketika korban sudah kembali ke rumah.
Nantinya, pihak DP3APPKB bakal mengirimkan petugas guna memberikan treatmen pada korban.
"Kami nunggu pulang, langsung kami datangi rumahnya kami lakukan pendampingan," kata Tomi saat dihubungi GenPI.co Jatim, Kamis (12/5).
Sebagaimana yang diketahui, S menjadi salah satu korban insiden ambrolnya papan seluncur di Kenjeran Water Park, pada Sabtu (7/5).
AM ayah korban mengungkapkan jika kondisi anaknya saat ini mengalami cacat permanen, pasca terjatuh dari papan seluncur tersebut.
Kendati demikian, AM masih belum memberitahu perihal kondisi tersebut kepada S.
"Dapat kabar bahwa anak saya dinyatakan cacat permanen di bagian dua kakinya," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News