Jatim.GenPI.co - Wanita Katholik Republik Indonesia (WKRI) Kabupaten Jember membuka Warung Kasih untuk menyediakan makanan buka puasa bagi umat muslim kurang mampu.
"Kami kembali membuka Warung Kasih untuk umat Muslim yang berpuasa, namun selama pandemi kami harus juga memperhatikan protokol kesehatan untuk menghindari penyebaran virus Corona," kata Ketua WKRI Jember Valentina Indarti saat dibukanya Warung Kasih di halaman Rumah Sakit Panti Siwi Jember, Senin (20/4).
BACA JUGA: Bupati Tulungagung Beber Fakta Mengejutkan Terkait Stunting
Nah, sebagai penyesuaian, penyajian makanan pun berubah. Dimana pada awalnya menggunakan piring, kini makanan dikemas dengan kertas bungkus dan bisa dibawa pulang.
Selain membuka Warung Kasih, WKRI Jember juga membagikan nasi bungkus secara gratis kepada masyarakat kurang mampu dalam menjalankan ibadah puasa.
Padahal tahun-tahun sebelumnya satu porsi makanan dibandrol cukup murah yakni Rp2.000 hingga Rp2.500, sehingga sangat terjangkau dengan sajian menu yang istimewa.
"Kami menyediakan sebanyak 200 porsi setiap hari yakni Senin, Selasa, Rabu, dan Kamis, sehingga kami mempersilakan masyarakat kurang mampu bisa menikmati nasi bungkus di Warung Kasih," tuturnya.
Kegiatan Warung Kasih pada saat bulan Ramadan tahun 2020 sempat ditiadakan oleh pihak WKRI karena masa pandemi Covid-19.
"Tahun ini kami kembali membuka Warung Kasih, namun khusus tahun ini digratiskan, sehingga masyarakat yang kurang mampu bisa mengambilnya cuma-cuma," katanya.
Dengan didirikan Warung Kasih, lanjut dia, banyak warga yang belum sempat buka puasa terutama warga yang kurang mampu bisa mendapatkan nasi bungkus yang dikelola oleh WKRI secara gratis.
Sementara Koordinator Peace Leader Indonesia Redy Saputro mengapresiasi toleransi dan kerukunan umat beragama WKRI Jember yang peduli terhadap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa.
BACA JUGA: OMG! Akun Medsos Milik Unej Diretas
"Saya sudah 11 tahun menjadi relawan di WKRI untuk melayani umat Muslim yang sedang berbuka puasa, sehingga diharapkan kerukunan umat beragama bisa terus terjalin dengan baik," ujarnya.
Warung yang hanya ada di bulan Ramadan itu didirikan dan dikelola Wanita Katholik Republik Indonesia di Kabupaten Jember sejak bulan Ramadhan tahun 2004 silam, sehingga sudah berjalan belasan tahun. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News