Bupati Tulungagung Beber Fakta Mengejutkan Terkait Stunting

Bupati Tulungagung Beber Fakta Mengejutkan Terkait Stunting - GenPI.co JATIM
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menandatangani komitmen penanganan stunting dalam forum rembug stunting di Tulungagung, Senin (19/4/2021). Foto: Antara/ist

Jatim.GenPI.co - Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengakui, angka stunting didaerahnya masih cukup tinggi. 

Data Kemenkes RI di website resminya, angka stunting pada 2020 sebanyak 2.901 anak. Setara dengan 5,51 persen dari jumlah total anak di Tulungagung yang ada sebanyak 52.650 orang.

BACA JUGA: Angka Stunting di Bondowoso Turun, Tapi Jangan Lengah

"Stunting ini sesuatu yang harus diperangi. Kami ini mengadakan suatu gerakan dengan tujuan untuk menekan kasus stunting," ujar MArtoyo, Senin (19/4). 

Sejumlah program diluncurkan Pemkab Tulungagung untuk meraih nol kasus stunsing. 

Salah satunya dengan menggelontorkan anggaran Rp 300 miliar lebih melalui beberapa organisasi pemerintah daerah terkait.

“Program (penanganan) stunting sudah didukung dengan 15 OPD terkait, dengan anggaran melekat kira-kira Rp300 miliar rupiah," katanya. 

Sebenarnya angka stunting tahun 2020 di Tulungagung terbilang sudah turun. Dibanding 2019, jumlah anak mengalami gangguan tumbuh kembang mencapai 2.990 anak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya