GenPI.co Jatim - Petualangan tersangka pencabulan santriwati anak kiai Jombang akhirnya menyerahkan diri ke polisi, Kamis (7/7) malam.
Tersangka berinisial MSAT langsung dibawa ke Rutan Kelas 1 Surabaya, Medaeng di Sidoarjo, di sana dia menghuni sel isolasi.
Kepala Rutan Kelas 1 Surabaya Wahyu Hendra Jati Setyo Nugroho mengatakan, MSAT masuk dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.
Setibanya di Rutan, MSAT langsung menjalani pemeriksaan kesehatan.
Hasilnya tesnya menyatakan tidak mengalami keluhan apapun, kondisinya sehat.
MSAT bakal mendiami sel isolasi selama seminggu ke depan, sesuai dengan SOP yang berlaku selama masa pandemi Covid-19.
"Kami tempatkan di kamar isolasi. Setiap tahanan yang diterima, harus sesuai SOP," kata Hendra Jati kepada awak media, Jumat (8/7).
Setelah sepekan di ruang isolasi, MSAT selanjutnya akan dipindahkan ke sel berbaur dengan tahanan lainnya.
Sekalipun anak kiai, Hendra menyebut tidak akan memberikan hak spesial kepada pelaku.
Semua tahanan di Rutan Kelas 1 Surabaya diperlakukan secara sama.
"Tidak ada keistimewaan, karena kondisi rutan sudah overcrowded (kelebihan kapasitas, red)," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News