Kapolres Jombang, Sosok Negosiator di Ponpes Shiddiqiyah

09 Juli 2022 15:00

GenPI.co Jatim - Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menjadi aktor penting dalam penjemputan anak kiai Ponpes Shiddiqiyah, hingga akhirnya menyerahkan diri.

Seperti diketahui, Polda Jatim melakukan penjemputan paksa terhadap MSAT karena diduga melakukan pencabulan terhadap santriwati.

Setidaknya butuh waktu 12 jam hingga akhirnya MSAT alias Bechi menyerahkan diri ke Polisi.

BACA JUGA:  Pesona Bidadari Malang Aduhai, Kecantikannya Bius Penggemar

Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat bukanlah orang baru di Kepolisian Kabupaten Jombang.

Selama berkarier di Jombang, dia sempat menduduki jabatan penting.

BACA JUGA:  Rumah Dijual di Tropodo Sidoarjo, Dekat Juanda

AKBP Moh Nurhidayat menjadi Kapolres Jombang menggantikan AKBP Agung Setyo Nugroho yang dimutasi menjadi Kapolres Kediri.

Sebelum menjadi Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat menduduki jabatan sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jatim.

BACA JUGA:  Jadwal Vaksin Covid-19 Surabaya Hari ini, Yuk Ikut

AKBP Nurhidayat merupakan alumni Akpol 2002 juga pernah menjabat sebagai Kabag Ops dan Wakapolres Jombang.

Sedangkan AKBP Agung Setyo Nugroho menjabat sebagai Kapolres Jombang kurang lebih selama 18 bulan.

Saat masih berpangkat Kompol, AKBP Nurhidayat diangkat menjadi Wakapolres Jombang menggantikan Kompol Sumardji.

Usai menjalani posisinya sebagai orang nomor dua di Polres Jombang, dia kemudian pindah tugas menjadi Wakapolres Gresik.

Tuntutan karir membuatnya lolos menempuh Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri.

Setelah berpangkat AKBP, Nurhidayat menjabat sebagai Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM