GenPI.co Jatim - Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat menjadi aktor penting dalam penjemputan anak kiai Ponpes Shiddiqiyah, hingga akhirnya menyerahkan diri.
Seperti diketahui, Polda Jatim melakukan penjemputan paksa terhadap MSAT karena diduga melakukan pencabulan terhadap santriwati.
Setidaknya butuh waktu 12 jam hingga akhirnya MSAT alias Bechi menyerahkan diri ke Polisi.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat bukanlah orang baru di Kepolisian Kabupaten Jombang.
Selama berkarier di Jombang, dia sempat menduduki jabatan penting.
AKBP Moh Nurhidayat menjadi Kapolres Jombang menggantikan AKBP Agung Setyo Nugroho yang dimutasi menjadi Kapolres Kediri.
Sebelum menjadi Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat menduduki jabatan sebagai Kasubdit II Ditreskrimum Polda Jatim.
AKBP Nurhidayat merupakan alumni Akpol 2002 juga pernah menjabat sebagai Kabag Ops dan Wakapolres Jombang.
Sedangkan AKBP Agung Setyo Nugroho menjabat sebagai Kapolres Jombang kurang lebih selama 18 bulan.
Saat masih berpangkat Kompol, AKBP Nurhidayat diangkat menjadi Wakapolres Jombang menggantikan Kompol Sumardji.
Usai menjalani posisinya sebagai orang nomor dua di Polres Jombang, dia kemudian pindah tugas menjadi Wakapolres Gresik.
Tuntutan karir membuatnya lolos menempuh Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri.
Setelah berpangkat AKBP, Nurhidayat menjabat sebagai Kasubdit Harda Bangtah Ditreskrimum Polda Jatim. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News