GenPI.co Jatim - Tersangka kasus pencabulan santriwati, anak kiai Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Mochammad Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42) ternyata punya minat yang tinggi terhadap mpbil mewah.
Hal ini terungkap dari tulisan Dahlan Iskan berjudul Mas Bechi di kolom Disway, Minggu (10/7) yang dikutip dari JPNN Jatim.
Di dalam tulisan itu, Dahlan mengaku sering lewat di depan Pondok Shiddiqiyyah beberapa tahun lalu.
"Ada lahan luas tidak jauh dari pondok itu. Lagi saya incar ketika itu," demikian kata Dahlan melalui tulisannya.
Dia bahkan pengin mampir ke ponpes itu, tetapi selalu diburu waktu. Namun, apabila ada kesempatan Dahlan ingin mengajak kiai muda itu kerja sama membuat mobil listrik.
Pada tulisan tersebut mantan menteri BUMN itu menggambarkan anak kiai Jombang, Bechi adalah sosok yang ganteng. Rutin merawat kulit dan rambut dengan sempurna.
"Meski kesukaannya mobil, termasuk mobil mewah, tetapi tetap dianggap sufi karena putra seorang Mursyid. Dia adalah Mursyid in waiting," demikian Dahlan menggambarkan Mas Bechi.
Dahlan juga menyebut, Mas Bechi akrab dengan musik. Dia bisa bermain organ tunggal, bahkan menciptakan lagu sufi dan memainkannya bersama organnya. Lagu ciptaan Bechi disebut "musik oxytron".
Konon, lagu itu lahir dari proses metafakta. Intinya, ketika musik instrumentalia itu dimainkan, katanya, bisa menenangkan jiwa.
Bechi saat ini mendekam di Rutan Medaeng, Sidoarjo. Dia ditahan di sana setelah menyerahkan diri sesuai 15 jam dicari polisi di kompleks Ponpes Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Kamis (7/7). (fat/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News