GenPI.co Jatim - Perkara kasus pencabulan santriwati berinisial MSAT, yang juga anak kiai Jombang segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (18/7).
Pihak kepolisian bersiap melakukan penjagaan untuk mengawal jalannya persidangan.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto menyebut penjagaan dilakukan juga di sekitaran area persidangan untuk membantu kelancaran jalannya persidangan.
"InsyaAllah, kami akan melihat situasi. Kami memiliki pertimbangan khsusus untuk menerjunkan personel, kami tidak underestimate. Kami berupaya semaksimal mungkin membantu proses persidangan," kata Dirmanto, Senin (11/7).
Pun demikian, pihaknya tidak menjelaskan berapa personel kepolisian yang akan dikerahkan untuk mengawal sidang tersebut.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur Mia Amiati mengatakan, telah bersinergi dengan beberapa pihak untuk membantu jalannya persidangan.
"Kami semua bersinergi untuk pengamanan," jelasnya.
Dia tak memungkiri terdapat potensi kedatangan simpatisan MSAT ke lokasi persidangan. Karena itu, keamanan juga harus diperhatikan.
"Tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang terusik dan tidak rela salah satu keluarganya jadi subjek hukum dalam proses hukum, mungkin ada perlawanan," ucapnya.
Sebagaimana yang diketahui, proses pemindahan persidangan dari Jombang ke Surabaya, lantaran mempertimbangkan kondisi kondusifitas dan kelancaran jalannya sidang.
Hal tersebut juga sudah melalui usulan yang disampaikan langsung ke Mahkamah Agung (MA), melalui Pengadilan Negeri (PN) Jombang.
"Kami Forkompimda Jombang, yakni Kapolres, Kajari, melalui Pengadilan Negeri Jombang mengusulkan kepada MA untuk pemindahan tempat persidangan," kata Kepala Kejari Jombang Tengku Firdaus di Rutan Kelas 1 Surabaya, Medaeng, Jumat (8/7). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News