Jatim.GenPI.co - Dinas Perhubungan (dishub) Surabaya mengklaim Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) sebagai terminal ramah lingkungan di kota pahlawan.
Karenanya, Dishub Surabaya menerapkan bangunan ini sebagai green building.
BACA JUGA: Jembatan Sawunggaling, Lokasi Liburan Baru di Surabaya
Lantas apa saja yang ada di dalam bangunan terminal tersebut, Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad meyebut, salah satunya pemanfaatan lahan di terminal ini.
Penggunaan lahan harus dilakukan dengan bijak untuk menciptakan kualitas udara yang baik dan nyaman dikunjungi.
Pihaknya memastikan ruang terbuka hijau ini tetap tersedia, dengan adanya area lanskap yang bebas dari struktur bangunan.
Sedangkan fasad terminal, dikonsep dengan green facade dengan membuat tanaman vertikal untuk meningkatkan kualitas iklim mikro.
"Efisiensi dan konservasi energi juga dihasilkan dengan masuknya cahaya alami yang cukup," ujar Irvan, Minggu (2/5).
Sementara penggunaan lampu, lift, maupun eskalator, Irvan memastikan semuanya teah menggunakan fitur hemat energi.
Tak hanya itu, Irvan menyebutkan, pembangunan Gedung Parkir dan TIJ ini juga memperhatikan konservasi air.
Dengan cara cara mendaur ulang air bekas pakai (gray water) untuk kembali dipergunakan menyiram tanaman dan flushing toilet. Bahkan untuk manajemen lingkungan bangunan, pembuangan sampah dibedakan menjadi tiga jenis.
"Sehingga disediakan tiga jenis tempat sampah, yakni sampah basah, sampah kering, dan sampah bekas limbah kimia," katanya.
BACA JUGA: Disewa Anggota DPRD, Bupati Kediri Kecewa Retribusi Parkir
Irvan berharap penerapan konsep green building ini dapat mengurangi dampak lingkungan di Surabaya.
"TIJ saat ini sedang dalam proses mengikuti sertifikasi Silver dari Green Building Council Indonesia," tandasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News