GenPI.co Jatim - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengupayakan pendidikan yang efektif untuk siswa di sekolah. Pengurangan beban belajar dilakukan, salah satunya dengan fokus pada pembentukan karakter siswa.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, Wali Kota Eri Cahyadi telah menginstruksikan untuk mengefektifkan jam belajar.
Perubahan akan dilakukan, jam pembelajaran hanya sampai pukul 12.00 WIB. Selanjutnya, siswa akan ada pendalaman yang dilakukan sampai pukul 14.00 WIB.
"Dua jam sudah efektif, anak-anak bisa mengikuti pola pembelajaran melalui pengembangan bakat masing-masing. Ada lukis, menari, mengaji, dan lainnya,” ujarnya, Jumat (21/10).
Jam belajar yang efektif ini bertujuan agar tidak mengurangi aktivitas sosial para murid di luar sekolah.
Yusuf juga menyinggung perkara pekerjaan rumah atau PR. Para siswa yang duduk di jenjang SD dan SMP bisa menyelesaikannya di sekolah melalui kelas pengayaan.
"Begitu pulang anak-anak sudah tidak ada beban mengerjakan PR. Kemudian, antarteman bisa membantu menyelesaikan PR dan pulang sudah tidak memikirkan itu lagi,” katanya.
Saat ini Dispendik sedang menyiapkan sejumlah ekstrakulikuler yang cocok untuk pembentukan karakter siswa. Dia berharap, sekolah menjadi kian menyenangkan.
"Supaya kondisi anak-anak fresh dan menyenangkan, bahkan respons dari sekolah sangat setuju membentuk karakter siswa dan tidak terbebani PR," tegasnya. (mcr23/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News