3 Orang Meninggal Covid-19, Desa di Tulungagung Rapid Tes Massal

06 Mei 2021 04:00

Jatim.GenPI.co - Desa Banyuurip, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung berstatus zona merah. 

Pasalnya, ada sebanyak 12 orang warga desa tersebut terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan tiga orang diantanya meninggal dunia. 

BACA JUGA: Terkuak, Virus Covid-19 Varian Kongo Ditemukan di Mojokerto

Pemerintah desa sudah melakukan isolasi di dua lingkunan RT yang menjadi sentra penyebaran Covid-19. 

Tidak boleh ada warga yang keluar masuk, kecuali ada alasan yang dilaporkan kepada petugas jaga. 

Untuk Kepentingan tracing, ratusan warga diminta untuk melakukan rapid tes antibodi di Balai Desa Banyuurip. 

"Untuk langkah awal kami tracing perangkat desa terlebih dahulu sebab di desa ini ada salah satu perangkat desa yang meninggal akibat Covid-19," Kasi Surveilance dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Penanganan Penyakit Menular Dinkes Tulungagung Satrio Wibowo, Rabu (5/5). 

Satrio mengaku menargetkan 200 warga Desa Banyuurip dapat mengikuti rapid tes.  

Dinkes Tulungagung sempat kesulitan melakukan tracing kepada warga desa. Sebab, saat mereka diminta datang ke balai desa yang datag hanya sedikit. 

Kondisi tersebut membuat dinkes terpaksa menjemput bola dengan mendatangi satu persatu rumah warga. 

Kepala Desa Banyuurip, Sugianto mengatakan, sebenarnya ada enam orang yang meninggal secara berdekatan di desanya. Dari enam itu, tiga diantaranya dipastikan positif Covid-19. Sedangkan sisanya belum sempat dites. 

BACA JUGA: Alasan Terminal Madiun Tetap Beroperasi Saat Larangan Mudik

"Kami tidak berani ambil risiko, sehingga prosedur pemakaman tetap dilakukan dengan protokol COVID-19," kata Sugianto. 

Saat ini untuk penanganan warga yang terpapar virus SARS CoV-2 dan tengah menjalani isolasi mandiri, logistik akan dipenuhi pihak desa. (ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM