Jatim.GenPI.co - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 menyisakan cerita unik.
Seleksi di UNESA misalnya, ada yang tertidur sampai kesurupan.
BACA JUGA: Cegah Kecurangan Peserta, Panitia UTBK UB Pasang Metal Detektor
Ketua Satuan Admisi UTBK Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Dr Sukarmin membenarkan adanya peserta ujian seperti orang kesurupan.
Peserta yang diketahui perempuan itu tiba-tiba berteriak dan tak sadarkan diri.
Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Tak berselang setelah sadar, peserta tersebut mengaku hanya kegerahan.
Dirinya tak kuat dengan rasa panas saat memakai kaos tangan. Dia saat itu takut menyampaikannya ke pengawas.
“Katanya peserta tersebut pernah mengalami hal yang sama, sekali saat ada kegiatan di sekolah,” ujar Sukarmin belum lama ini.
Tidak hanya kesurupan, cerita lain dari peserta ujian di UNESA ada yang tertidur pulas saat mengerjakan soal.
Para peserta kemudian diperingatkan pengawas agar kembali mengerjakan ujian hingga batas waktu yang ditentukan.
"Tertidurnya peserta itu disebabkan banyak faktor, mulai dari deg-degan hingga kelelahan. Ditambah puasa dan penyebab lainnya," imbuhnya.
Ada juga yang keliru lokasi, yang didatangi justru bukan UNESA melainkan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
"Peserta itu terpaksa tidak bisa ikut ujian,” kata dia.
Sebagai informasi, jumlah keseluruhan peserta UTBK di UNESA 2021 sebanyak 15.175 orang dengan total kehadiran mencapai 95,2 persen.
BACA JUGA: Hai Bunda, Olahraga Bersama Anak Bisa Bangun Kekompakan Loh
Sukirman mengingatkan peserta ujian pad pelaksana UTBK selanjutnya untuk mempersiapkan diri lebih matang lagi.
“Kesuksesan itu perlu rencana dan persiapan yang matang, maka peserta harus siapkan dan matangkan rencana kesuksesan untuk masa depan,” pungkas Sukarmin. (mcr12/jpnn/genpi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News