Kasus Covid-19 Masih Ada, Pemkot Kediri Ajak Sholat Id di Rumah

09 Mei 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Pemkot Kediri terus mengimbau masyarakat untuk melaksanakan Salat Idulfitri 2021 di rumah karena masih pandemi Covid-19.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan saat ini kasus Covid-19 di daerahnya masih terdapat tambahan.

BACA JUGA: AMPG Berbagi Kepada Anak-Anak Panti Asuhan, Semoga Bermanfaat

Sebagai antisipasi penyebaran, ia menganjurkan masyarakat mematuhi aturan yang telah diberlakukan.

"Kota Kediri kondisinya saat ini sama seperti awal Covid-19. Penambahan kasus aktifnya berkisaran 1-3 kasus setiap harinya. Kalau setelah libur atau 14 hari setelah libur pasti angkanya melonjak. Contoh setelah ada hari libur panjang tahun lalu penambahannya jadi 13, 15, 18 kasus yang tercatat," katanya di Kediri, Sabtu (8/5) kemarin.

Wali Kota sangat berharap seluruh pihak ikut serta mendukung program pemerintah demi menekan penyebaran Covid-19. Hal itu diharapkan agar kasus bisa semakin ditekan.

"Maka dari itu saya mohon dukungan dan bantuan dari Pak Kapolres, Pak Dandim dan ulama untuk membantu Pemerintah Kota Kediri supaya bisa mengikuti petunjuk dari pusat sehingga kita bisa menekan (kasus COVID-19). Jangan sampai kejadian di India terulang di Indonesia," ujar dia.

Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo mengatakan saat ini semua pihak harus bersama-sama menjaga agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

Kepulangan pekerja migran juga menjadi fokus Forkopimda Kota Kediri. Apalagi menurut data sekitar 15.000 pekerja migran akan kembali ke Jawa Timur.

"Untuk SE ini baru terbit tanggal 6 Mei 2021, sehingga ada ketentuan apa-apa saja yang boleh dilakukan tergantung dari zonanya. Untuk sementara Salat Idulfitri dilaksanakan di rumah masing-masing karena kita masih berada di zona oranye (jingga)," kata Kapolres Kediri Kota.

Ia juga mengatakan, pemerintah kota sudah berupaya dengan optimal untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Sebenarnya kalau di Kota Kediri kita sudah tekan penyebarannya dan sangat bagus. Untuk ke zona kuning kurang sedikit lagi," kata dia.

Selain salat Idulfitri yang dianjurkan di rumah, pelaksanaan takbir keliling di Kota Kediri juga ditiadakan.

Takbir bisa dilakukan di masjid dan musala secara terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas dengan memperhatikan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Wilayanya Diserbu Pekerja MIgran, Khofifah: Semua Ditangani

Selain itu, kegiatan takbir juga bisa dilakukan secara virtual. Untuk open house maupun halal bihalal di lingkungan kantor maupun komunitas juga tidak diberikan izin. Sedangkan silaturahmi dalam rangka Idulfitri hanya dilakukan bersama keluarga terdekat.

Di Kota Kediri, hingga Jumat (7/5) terdapat 1.376 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat empat orang yang masih dirawat, 1.229 orang telah sembuh, dan 143 orang telah meninggal dunia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM