GenPI.co Jatim - Kasus dugaan tindak asusila di salah satu ponpes di Jember yang dilakukan pengurusnya berinisial FM viral menjadi bahan pembicaraan.
Mendengar kasus ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) turun gunung. Pihaknya langsung meluncur ke Jember untuk bertemu dan memantau perkembangan kasus tersebut.
"Tujuan kami untuk mengawal dan mendampingi kasus tindakan asusila yang terjadi di Ponpes Al Djaliel 2," kata penyuluh sosial di Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Atwirlany Ritonga, Kamis (12/1).
Selain mendampingi korban, pihaknya juga memastikan proses penegakan hukum sudah dilakukan.
Lanjutnya, pihak Kementerian PPPA tidak ingin ada penghambat dalam proses penyelesaian upaya hukum atau pendampingan terhadap terduga korban anak-anak dalam kasus dugaan asusila di ponpes Jember.
"Kami turun ke lapangan untuk mengawal dan memantau perkembangan kasus secara detail," lanjutnya.
Menurutnya kasus ini menjadi perhatian luas banyak pihak, mulai tingkat nasional hingga internasional.
Sebagaimana diketahui, kasus dugaan tindak asusila di salah satu ponpes di Jember bermula dari laporan istri FM.
Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Jember dan terus dilakukan penyelidikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News