GenPI.co Jatim - Ketua DPRD Pamekasan Halili menemukan solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk di daerahnya, yakni dengan satu desa satu kios.
Hal ini untuk memperbanyak kios penjualan pupuk bersubsidi untuk memudahkan petani, sekaligus untuk menekan penyalahgunaan.
"Minimal satu desa satu kios untuk desa yang daerah luas, bisa lebih dari satu kios," katanya, Minggu (26/2).
Menurutnya, apabila terdapat satu kios dalam satu desa proses distribusi bisa terpantau dengan baik.
"Maka ketika ada pupuk yang dibeli oleh warga desa lain akan ketahuan," lanjutnya.
Usulan ini sudah disampaikan ke Bagian Perekonomian Pemkab Pamekasan dan aparat di 178 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
Sementara itu kelompok tani di Pamekasan menanggapi positif usulan memperbanyak kios pupuk bersubsidi.
Kelompok Tani Untung Abadi, Misnadi menjelaskan, petani di daerahnya terpaksa mengambil jatah beli pupuk bersubsidi ke desa lain.
"Kalau di sini ada kios pupuk, petani tentu akan lebih gampang saat hendak mengambil jatah beli pupuk dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk ongkos angkut pupuk," jelasnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News