Walkot Surabaya Eri Cium Kaki Sang Ayah saat Lebaran

13 Mei 2021 18:00

Jatim.GenPI.co - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak menggelar open house atau gelar griya pada Idulfitri 1442 Hijriah bersama keluarga di rumah dinas. 

Mantan kepala Bappeko Surabaya itu ingin memberikan pesan tidak bersilaturahmi secara tatap muka. 

BACA JUGA: Konsumsi Listrik Meningkat, PLN UID Jatim Jamin Tak Terganggu

"Selamat merayakan Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga di rumah saja. Halal bihalal skala besarnya dapat dilakukan secara virtual atau daring," ujar Eri, Kamis (13/5). 

Wali kota mengalaksanakan Salat Id di halaman rumah dinasnya. Eri salat bersama sang istri Rini Indriyani, serta dua orang anaknya, yakni Alfanana Puteri dan Rahmat Haidar Pasha ikut dalam Salat. 

Hadir pula orang tua dari Wali Kota Eri yakni Urip Suwondo dan Mas Ayu Esa Aisjah.

Seusai Salat berjemaah, Eri langsung sungkem bersama orang tua dan anak istri. Eri menium kaki sang bapak sebagai tanda permohonan maaf di hari kemenangan Idulfitri.

Dalam kesempatan tersebut Eri mengingatkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Ia juga meminta untuk tidak bersalam-salaman secara langsung mengingat perayaan hari raya masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pecatan RS di Sidoarjo Palsukan Surat Tes Covid-19, Ini Modusnya

"Alhamdulillah saya bersama orang tua, istri dan yang bekerja di kediaman sudah melaksanakan Shalat. Seperti yang kami sampaikan kemarin tidak perlu bersalaman yang terpenting saling memaafkan dan kembali ke fitri," bebernya. 

Ia juga mengajak masyarakat juga silaturahmi bersama dan gelar griya secara daring. Warga dapat berkumpul secara daring satu sama lain dan bercengkrama dengan Cak Eri. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM