Warning Jatim Gempa Magnitudo 8,7, BMKG Beber Fakta Mengerikan

23 Mei 2021 19:00

Jatim.GenPI.co - Gempa yang terjadi dalam dua bulan terakhir di Jawa Timur belum seberapa. 

Pasalnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan potensi guncangan yang lebih besar lagi. 

BACA JUGA: Peringatan BMKG Terbukti, Sejumlah Desa di Madiun Terendam Banjir

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pusat studi gempa nasional, kata dia, berkekuatan magnitudo 8,7 berpotensi terjadi di Jatim. 

Guncangan gempa dengan kekuatan tinggi tersebut dapat menyebabkan dampak yang besar. "Itu berdasarkan kejadian di masa lalu," ujarnya, Jumat (21/5). 

Sebenarnya, menurut dia, gempa dengan kekuatan besar pernah terjadi. Pada tahun 1994 guncangan berkekuatan 7,2 magnitudo terjadi di Banyuwangi. 

Gempa tersebut pun disertai tsunami. Sebanyak 250 korban meninggal dan 127 orang hilang. 

"Meski belum tentu terjadi, tetapi itu skenario terburuk. Jadi, harus dipikirkan apa yang harus dilakukan untuk mitigasi," imbuhnya. 

Dwikorita mengingatkan harus ada antisipasi terhadaphal tersebut. 

Hanya saja, ia menilai, pemerintah masih kurang dalam menyiapkannya. Mitigasi bencana gempa dan tsunami kurang matang disiapkan. 

Terutama wialayah Selatan yang memiliki subduksi lempeng dengan potensi terjadi gempa tektonik.

BACA JUGA: Terinspirasi Prancis, Tommy Luncurkan Udeng Denim

Perubahan konstruksi bangunan vital seperti sekolah, rumah sakit, kantor, mal dengan standar gempa mutlak harus dilakukan. 

"Jalur evakuasi tsunami di sebagian besar daerah Jawa Timur juga belum memadai," tutur Dwikorita. (jpnn/genpi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM