Peringatan BMKG Terbukti, Sejumlah Desa di Madiun Terendam Banjir

Peringatan BMKG Terbukti, Sejumlah Desa di Madiun Terendam Banjir - GenPI.co JATIM
Ilustrasi - Warga mendorong sepeda motor yang mogok saat melintasi jalan yang terendam banjir di Kwadungan, Ngawi, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021). Banjir Sungai Madiun merendam sejumlah desa di wilayah tersebut mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan puluhan hektare sawah yang memasuki musim tanam padi terendam. (Antara Jatim/Siswowidodo/zk)

Jatim.GenPI.co - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Madiun beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, Rabu (14/4) hingga Kamis (15/4) dini hari. 

Intensitas hujan membuat aliran Sungai Bengawan Madiun meluap dan menggenangi daerah sekitarnya. 

BACA JUGA: Karyawan di Lingkungan Pemkot Madiun Punya Seragam, Kota Pendekar

Data BPBD Kabupaten Madiun ada tiga kecamatan yang terendam banjir. Beberapa desa di Kecamatan Saradan, Pilangkenceng dan Balerejo air menggenangi sejak Rabu malam. 

Di Kecamatan Saradan air sudah meluber hingga jalan desa pada Rabu (14/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Ketinggian air terus meningkat sekitar pukul 23.00 WIB dan mulai masuk ke dalam rumah. 

Banjir di kecematan ini juga sempat mengeenang jalan nasional Madiun-Surabaya, namun saat ini telah berangsur surut.

Bupati Madiun Ahmad Dawami mengatakan, tingginya intensitas hujan menjadi penyebab utama banjir. 

Hampir seluruh daerah di wilayahnya terjadi hujan Rabu kemarin. "Sehingga air dari atas ke bawah cukup kuat," kata dia, Kamis (15/4). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya