PJT I Beber Kondisi 8 Bendungan Pasca Gempa Blitar

25 Mei 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Perum Jasa Tirta (PJT) I langsung mengecek delapan bendungan dan dua terowongan pasca gempa yang mengguncang Blitar, Jumat (21/5) lalu. 

Direktur Utama Perum Jasa Tirta I Raymond Valiant Ruritan memastikan seluruh bendungan dan terowongan yang berada di wilayahnya dalam kondisi normal.

BACA JUGA: Trauma Gempa, Enak-enak Rapat Tetiba Meja Goyang Langsung Buyar 

"Kalau dari gempa yang di Blitar kemarin, sudah kami cek kondisi delapan bendungan dan dua terowongan yang kami kelola masih kategori aman," ujarnya, Selasa (25/5). 

Ia memastikan kondisi bendungan dan terowongan tidak ada retakan dan pergeseran atau rembesan air akibat gempa. 

"Setelah gempa (Jumat malam), keesokan harinya, tim kami dari PJT I langsung memantau kondisi bendungan dan terowongan. Alhamdulillah semuanya aman," tegasnya. 

Wilayah Blitar dalam dua bulan terakhir telah diguncang tiga kali gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5. 

Raymond tak memungkiri getaran gempa terasa di beberapa bendungan dengan kisaran sebesar II hingga IV Modified Mercalli Intensity (MMI). 

Perum Jasa Tirta I memiliki delapan bendungan yakni Bendungan Sengguruh, Sutami dan Selorejo di wilayah Kabupaten Malang. 

Sedangkan dua lainnya berada di Kabupaten Blitar, yakni Bendungan Lahor dan Wlingi. 

Sisanya, yaitu Bendungan Wonorejo di Tulungagung, Bendungan Bening di Madiun, dan Bendungan Wonogiri di Jawa Tengah. 

BACA JUGA: Covid-19 Menghambat Program Pengusaha Baru di Pamekasan

Sementara dua terowongan yang dikelola terletak di Tulungagung, terowongan Tulungagung I atau dikenal dengan nama Terowongan Niyama yang dibangun tahun 1961. 

lalu terowongan Tulungagung II atau Terowongan Tulungagung Selatan. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM