Puluhan Bangunan Ditertibkan Banjir Hilang

11 Maret 2021 08:30

Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya menertibkan puluhan bangunan liar yang berdiri di atas saluran air Jalan Jetis Kulon, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. Penertiban ini dalam rangka mengantisipasi dari banjir. 

Camat Wonokromo Surabaya Tomi Ardiyanto mengatakan, sebanyak 40 bangunan lair yang ditertibkan di Jalan Jetis Kulon. 

BACA JUGA: Pemkot Malang Menatap Pembelajaran Tatap Muka

Seluruh bangunan liar itu menyebabkan aliran air tidak bisa lancar, sehingga saat hujan deras sering terjadi genangan. 

I"Itudi sepanjang Jalan Jetis kulon karena jalan itu adalah titik terendah. Memang itu menjadi tempat genangan air kalau hujan," ujar Tomi, Rabu (10/3). 

Pihaknya sudah melakukan sosialisasi sebelum penertiban pada, Senin (8/3) lalu. Warga setuju dengan penertiban bangunan. 

"Ketika di lapangan banyak sekali masukan-masukan dari warga. Salah satunya pohon-pohon terlalu besar makanya perlu dilakukan perantingan," katanya. 

Selama ini, kata dia, banyak permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya genangan di lokasi tersebut. Salah satunya karena adanya karakter saluran yang belum terkoneksi. 

Saluran aie tertutup oleh bangunan di atasnya. "Ada juga yang (saluran) terbuka. Tapi banyak saluran yang kemudian dibuat untuk berjualan, parkir mobil, dapur hingga warkop (warung kopi), rata-rata seperti itu," katanya.

Tak hanya melakukan penertiban bangunan liar yang berdiri di atas saluran, pemkot melalui Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya juga melakukan perantingan pohon. 

Untuk mencegah kembali terjadinya genangan, DPUBMP juga melakukan pengerukan sedimen saluran.

Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Wonokromo, Kecamatan Wonokromo Surabaya, Moch Unsi Fauzi mengaku, sosialisasi kepada warga. 

Melalui pendekatan secara humanis dan persuasif, warga menyatakan sepakat untuk ditertibkan. "Masyarakat menyambut baik penertiban ini. Ini dibuktikan dengan sukarelanya mereka membongkar sendiri lapak dan bangunannya yang menjorok ke jalan dan menutupi saluran," kata Fauzi.

BACA JUGA: Banyak Banget, 25 Ribu Guru di Surabaya Masuk Sasaran Vaksinasi

Bahkan, kata dia, saat pelaksanaan di lapangan banyak warga yang sangat mendukung. Apalagi penertiban ini dilakukan sekaligus untuk menata wilayah agar kelihatan bersih dan indah.

"Tidak ada kendala sama sekali, karena prinsipnya giat penertiban ini bermanfaat bagi masyarakat dan sangat ditunggu," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM