Takmir Masjid di Kota Madiun Jalani Vaksin

11 Maret 2021 15:00

Jatim.GenPI.co - Sejumlah takmir masjid di Kota Madiun menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.

Dwi Prasetyo (41), seorang takmir Masjid Baitul Jannah senang mendapat jatah vaksin saat awal program itu.

BACA JUGA: Pemkot Kediri Giliran Vaksinasi Tokoh Agama

Selama menjalani vaksinasi ia mengatakan tidak ada persiapan khusus. Dia percaya bahwa vaksin Covid-19 dari pemerintah itu aman dan halal.

"Dengan vaksin ini harapannya bisa terhindar dari COVID-19. Minimal bisa mencegah. Kita itu harus berpikir ke depan. Kalau niat kita baik, insyaallah hasilnya juga baik," ujar Dwi Prasetyo saat menjalani vaksinasi di Puskesmas Tawangrejo, Kota Madiun.

Dwi Prasetyo meminta para takmir lainnya untuk mendukung vaksinasi  Covid-19 sebagai upaya keluar dari pandemi, terlebih MUI sudah menyatakan vaksin suci, aman dan halal.

Secara terpisah, Wali Kota Madiun Maidi menyatakan takmir masjid dan tokoh agama mendapat prioritas karena kesehariannya bertatap muka dengan banyak orang.

Dengan vaksin harapannya bisa memberikan kekebalan dan terhindari dari Covid-19.

"Masyarakat yang didahulukan adalah yang sering bertatap muka dengan orang banyak, termasuk kiai, ustadz, dan takmir masjid," katanya.

Setelah vaksinasi terhadap takmir masjid tuntas, ia ingin tidak ada keraguan lagi saat menjalankan ibadah di masjid.

Meski telah divaksin, Maidi meminta seluruh masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Selain takmir masjid, para petugas pelayan publik di Kota Madiun termasuk wartawan dan pekerja media sudah mendapat suntikan vaksin dosis kedua. Vaksinasi dilakukan di Puskesmas Tawangrejo.

"Alhamdulillah sudah divaksin untuk dosis kedua. Meski sudah divaksin, kita tetap menjaga protokol kesehatan," kata salah satu wartawan setempat, Andhy Hertana.

Prosedur vaksinasi sama seperti sebelumnya. Calon penerima vaksin harus melakukan pendaftaran dan menjalani pemeriksaan kesehatan.

Dalam pemeriksaan kesehatan, calon penerima vaksin diukur suhu tubuh, tekanan darah, dan pendataan penyakit penyerta, dilanjutkan ke meja tiga untuk verifikasi data sekaligus penyuntikan vaksin dan diakhiri di meja empat untuk observasi dan pemberian kartu vaksinasi COVID-19

Di Kota Madiun, vaksinasi dilakukan di enam puskesmas dan tujuh rumah sakit yang telah ditunjuk dan salah satunya Puskesmas Tawangrejo. Proses pendistribusian vaksin akan terus berjalan dan diharapkan segera sampai ke masyarakat.

BACA JUGA: Fatwa PWNU Jatim: Vaksin Covid-19 Wajib

Sesuai data, di Kota Madiun kasus COVID-19 hingga Rabu (10/3), mencapai 1.673 orang. Dari jumlah itu, 1.408 orang di antaranya telah sembuh, 55 orang lainnya masih dalam perawatan, 105 orang isolasi mandiri, dan 105 orang meninggal dunia.

Tambahan kasus per Rabu (10/3), konfirmasi baru 22 orang, sembuh enam orang, dan meninggal dunia dua orang. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM