Covid-19 Pasca Lebaran di Surabaya Terkendali, ini Kata Kadinkes

01 Juni 2021 13:30

Jatim.GenPI.co - Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita di Surabaya, Selasa, (1/6), mengatakan dalam sehari kasus ada 20 hingga 21 kasus Covid-19 pasca lebaran.

Sedangkan sebelum lebaran ada sekitar 16 kasus dalam satu hari.

BACA JUGA: OMG! Pasien RSLI Surabaya Meningkat 250 Persen v
 
"Positivity rate, 5 persen ke bawah. Kalau kenaikan ada, tapi masih terkendali. Yang biasanya sehari itu 16 (kasus), sekarang bisa 20 sampai 21 kasus baru se-Surabaya," kata Febria.

Menurut dia, kenaikan kasus Covid-19 terjadi pada H+14 lebaran.

Meski ada kenaikan kasus Covid-19, namun Bed Occupacy Rate (BOR) di rumah sakit Surabaya tetap terkendali. Data Dinkes Surabaya mencatat, BOR di rumah sakit saat ini sekitar 14 persen.

"Sebelum lebaran, BOR di rumah sakit sekitar 13 persen, sedangkan pasca-Lebaran sekitar 14 persen," katanya.

Febria menjelaskan ditemukannya kenaikan kasus Covid-19 karena masifnya tracing yang dilakukan petugas puskesmas bersama Satgas Covid-19 di kelurahan.

Menurut dia, ketika semakin banyak ditemukan kontak erat, pandemi di Surabaya bisa semakin terkendali.
 
"Jadi, begitu kami menemukan satu (kasus) melalui swab test, langsung dilakukan tracing. Karena semakin banyak ditemukan kontak erat, Insya-Allah semakin terkendali," ujarnya.

BACA JUGA: Ahli Biologi Molekuler Soal Vaksin Nusantara, Ini Penjelasannya..

Nah, maka dari itu, kata dia, Pemkot Surabaya terus memasifkan kegiatan swab tes massal di 31 kecamatan. Dimana prinsip dari penanganan pandemi Covid-19 adalah testing, tracing, dan treatment.
 
"Swab massal terus dilakukan," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM