Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur Hikmah Bafaqih angkat bicara soal kasus dugaan kejahatan luar biasa yang terjadi di sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI).
Ia mendesak pihak sekolah untuk terbuka dan membantu pihak kepolisian.
BACA JUGA: Disdik Pastikan Belajar Mengajar di SPI Tetap Berjalan
"Penegakan hukum harus dijalankan sambil menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah," ujar Hikmah usai melakukan pertemuan dengan pihak Sekolah SPI, Rabu (2/6).
Politisi PKB itu juga mengaku telah meminta Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko untuk segera melakukan pertemuan dengan sekolahan.
Ia menilai, komunikasi ini penting memastikan kelanjutan masa depan sekolah SPI. Mengingat masih ada siswa yang belajar di sana. Jangan sampai proses pendidikan terganggu adanya kasus tersebut.
"Kami sudah meminta kepada Wali Kota, untuk berkomunikasi dengan pengelola lain. Ini perlu, untuk penyelamatan, agar anak-anak terselamatkan dan tetap belajar dengan tenang," ungkapnya.
Pun demikian, Hikmah berharap para alumni SPI yang mengalami kekerasan seksual, fisik, dan verbal, termasuk eksploitasi ekonomi untuk segera melapor ke pihak berwajib.
"Jangan takut untuk melapor. Agar proses penindakan berjalan dengan cepat dan membantu aparat penegak hukum untuk segera menyelesaikan," katanya.
BACA JUGA: Suminagashi, Teknik Melukis di Atas Air yang Cocok untuk Pemula
Sebelumnya, Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) melaporkan temuan adanya dugaan kejahatan luar biasa, Sabtu (29/5).
Kekerasan itu, diduga dilakukan oleh pemilik Sekolah SPI berinisial JE. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News