Jatim.GenPI.co - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi gempa dan tsunami di Jawa Timur.
Mentri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku telah mengambi langkah cepat dengan menerjunkan stafnya untuk menggelar mitigasi bencana.
BACA JUGA: Gawat, Bila Prediksi BMKG Terjadi Bisa Picu Gempa di Darat
Pihaknya bergerak cepat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk dari gempa dan tsunami di pesisir Selatan Jatim.
"Ini staf tak tugaskan mulai minggu ini, mereka akan menyisir," kata Risma di Surabaya, Sabtu (5/6).
Selain itu, kata dia, segera melakukan sosialiasasi tanggap bencana kepada warga. Harapannya, agar mereka bisa mengetahui langkah-langkah evakuasi secara mandiri bila bencana datang sewaktu-waktu.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas sosial (Dinsos) kabupaten/kota dan provinsi.
"Aku sudah dua kali vidcon dengan Kepala Dinas di (provinsi) Jawa Barat, Bali, Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT dan NTB," ungkapnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu menyebutkan, ada sejumlah daerah yang mendapatkan perhatiannya. Terutama yang terletak di pesisir selatan Jawa Timur.
BACA JUGA: Desa Klino Jadi Percontohan, 5.000 Bibit Bunga Krisan Siap Tanam
"Dari Pacitan, kemudian Trenggalek, Tulungagung, Malang Selatan, Lumajang, Pasuruan sampai Banyuwangi nanti ada pelatihan," katanya
Berdasarkan hasil kajian BMKG menyebut kekuatan gempa magnitudo 8,7. Sedang Tinggi gelombang tsunami diperkirakan mencapai 29 meter. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News