Jatim.GenPI.co - Sebanyak 80 persen warga Surabaya mengaku puas dengan kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji. Kepuasan tersebut berkat sejumlah inovasi.
Beragama inovasi yang diterapkan oleh Pemkot Surabaya pada bidang pelayanan mendapatkan pengakuan dari masyarakat.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Bubarkan Acara Hajatan di Sidoarjo, ini Alasannya
Salah satu inovasinya yaitu terkait pelayanan pemerintahan berbasis online.
Ya, Eri selalu menekankan bahwa pelayanan di lingkup Pemkot Surabaya sudah seluruhnya berbasis aplikasi.
Tujuannya supaya perampungan lebih mudah, dia juga terus menekankan kinerja di tingkat kelurahan dan kecamatan.
Inovasi tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan mahasiswa Magister Manajemen Unair menyatakan sebanyak 67 persen warga merasa mudah ketika mendapatkan pelayanan.
Kemudian, 98 persen warga tidak pernah dipersulit dalam pelayanan pemerintah.
Dua faktor penting yaitu pelayanan publik dan transparansi kebijakan menjadi dua hal yang diharapkan untuk terus diutamakan.
"Selain itu juga konsistensi menjalankan sosialisasi terkait penerapan sistem online yang telah diterapkan diharapkan dapat ditingkatkan," kata Koordinator peneliti Irviene Maretha, Minggu (6/6).
Selain pelayanan berbasis aplikasi atau online, persoalan infrastruktur juga mendapat sorotan positif dari warga Surabaya.
Hasilnya 93 persen warga setuju jalan dan pedestrian di Kota Pahlawan sudah bagus.
Begitu pula dengan dengan akses ke tempat tinggal, 91 persen populasi merasa puas atas fasilitas kemajuan infratruktur jalan.
Lalu mengenai problem banjir, 87 persen warga pernah merasakan banjir saat hujan. Meski mengalami banjir, 53 persen warga menganggap banjir hal yang biasa dan masih wajar.
Sedangkan 42 persen warga tidak mempersoalkan masalah banjir tersebut.
Didik Prasetiyono, peneliti yang juga mahasiswa magister manajemen,kecepatan surutnya genangan menjadi alat ukur toleransi terhadap persepsi bahwa banjir masih wajar.
"Hanya ada 5 persen yang merasa banjir sangat parah saat musim hujan hingga marah mengesalkan hati," jelasnya.
BACA JUGA: Warga Surabaya Puas Kinerja Eri-Armuji di 100 Hari Kerja
Rekomendasi penanganan pun diberikan, yakni terkait pengaturan drainase yang terintegrasi. Kemudian pembangunan rumah pompa di kawasan rawan banjir.
"Kami sertakan juga peta lokasi kecamatan mana saja yang harus di treatment segera" ujar Didik yang saat ini menjabat Direktur Operasi PT SIER. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News