Jatim.GenPI.co - Pelaksanaan tes swab antigen di pintu keluar Jembatan Suramadu arah masuk kota mendapatkan tanggapan beragram dari para pengendara.
Muhammad Nur, warga asal Madura misalnya, sangat menyayangkan pelaksanaan swab antigen yang dilakukan secara mendadak tersebut.
BACA JUGA: Penyekatan Suramadu, 70 Pengendara Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Kelamaan ini [penyekatan dan tes swab], terus kerjaanya saya gimana. Mau tanggung jawab nggak?," ujarnya, Minggu (6/6).
Hal yang sama disampaikan Juju, warga asal Sidoarjo. Sebenarnya ia tak mempermasalahkan tes usap antigen. Namun, dirinya berharap dampaknya juga dipertimbangkan.
"Tidak apa-apa sih tes swab ini, lebih bagus gitu, biar terditeksi secara cepat. Kalau mau sakit ya sakit, mau gimana lagi. Lumayan sih, cuma macet aja," katanya.
Meski setuju dengan tes usap yang dilakukan Pemkot Surabaya, ternyata Juju tak tahu penyebabnya.
Dia belum paham jika ada peningkatan angka kasus Covid-19. "Belum tau juga kalau kasus covid tinggi," ungkapnya.
Pemkot Surabaya bersama Polres Tanjung Perak melakukan penyekatan ketat di Jembatan Suramadu.
BACA JUGA: Mahasiswi UK Petra Gelar Workshop Pottery
Izin melintas masuk ke Surabaya diberikan kepada mereka yang sudah membawa surat keterangan bebas Covid-19.
Akibatnya, antrean mengular tak bisa dihindarkan. Kemacetan terjadi di atas jembatan penghubung Surabaya dengan Bangkalan tersebut. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News