Covid-19 Melonjak, Pemkab Lamongan Panggil Camat dan Kepala Desa

08 Juni 2021 08:23

Jatim.GenPI.co - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengumpulkan para camat dan kepala desa. Setelah ditemukan adanya klaster di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo.

"Besok kami akan mengumpulkan camat dan kades di tiap wilayah untuk mengingatkan kembali bahwa Covid-19 masih ada, sehingga tidak ada lagi klaster Sidodowo yang lain," Satgas Covid-19 yang juga Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono, Senin (6/7). 

BACA JUGA: Keren Cak, Ada Lala akan yang Pasarkan UMKM Lamongan

Sejauh ini, kata dia, bed occupancy ratio (BOR) atau ketersediaan tempat tidur di rumah sakit yang ada di Lamongan masih 21 persen. Artinya jauh di bawah maksimal yang disarankan organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 60 persen. 

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, akan melakukan pengetatan pengawasan di setiap perbatasan kecamatan. Langkah itu diambil untuk mengantisipasi penyebaran pasien Covid-19. 

“Penyekatan di perbatasan Kecamatan Modo dengan daerah lain akan diperketat lagi, PPKM mikro dikuatkan lagi tidak hanya di sana tapi juga di seluruh wilayah Kabupaten Lamongan," katanya. 

Mantan Sekda Kabupaten Lamongan itu juga mengingatkan bahwa Covid-19 masih ada. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk tak lengah. 

Pun demikian, ia meminta masyarakat agar tidak panik dan harus tetap tenang, meski terjadi lonjakan kasus. 

"Protokol kesehatan harus tetap ditegakkan. Segala sesuatunya sudah disiapkan, didukung dan diantisipasi dengan baik. InsyaAllah bisa menanggulangi penyebaran Covid-19," tegasnya. 

Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana siap membantu upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Dirinya juga akan melakukan upaya pengetatan di berbagai kegiatan masyarakat, salah satunya hajatan.

"Kegiatan hajatan akan diperketat kembali. Saat ini Satgas gabungan antara TNI, Polri, dan Satpol PP telah dikerahkan di Kecamatan Modo sebanyak kurang lebih 225 anggota yang mendampingi tenaga kesehatan," bebernya. 

BACA JUGA: OMG! Botol Kaca, dan Telepon Genggam Ditemukan di Rutan Gresik

Hasil PCR per 6 Juni 2021 pukul 13.00 WIB di Desa Sidodowo terdapat 7 pasien aktif yang diisolasi di rumah sakit, 2 orang sembuh dan 2 orang meninggal.

Sedangkan dari hasil pelacakan antigen, dari 122 orang terdapat 73 orang dinyatakan reaktif dan 4 orang di antaranya meninggal. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM