Jatim.GenPI.co - Jumlah pasien di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya, Jawa Timur mengalami kenaikan. Dari 400 kapasitas yang ada, suda terisi 324 pasien.
Pihak RSLI memastikan penambahan bed dan personel tenaga kesehatan (nakes). Penambahan bed ini sebagai antisipasi lonjakan pasien.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Situbondo Meledak, Satu Perusahaan Lockdown
"Dalam waktu dekat akan diupayakan penambahan dokter dan perawat yang kemungkinan besar dari TNI karena urgen dan mendesak. Kemudian penambahan bed untuk mengantisipasi bertambahnya pasien secara signifikan, terutama dari klaster Madura," kata Penanggungjawab Rumah Sakit Lapangan Indrapura, Laksamana Pertama TNI dr. I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Sp.B., Sp. BTKV, melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (12/6) kemarin.
Lebih lanjut, Nalendara merinci, 324 orang pasien yang menjalani perawatan di RSLI, 80 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI), pasien klaster pondok pesantren 14 orang, pasien klaster Madura 145 orang dan pasien umum 85 orang.
Untuk pasien pondok kata Nalendra, mereka masih berusia di bawah 24 tahun dengan CT Value di bawah 25.
Kemudian klaster Madura, dari 149 orang pasien yang masuk, 137 diantaranya memiliki CT Value juga di bahwa 25.
"Jadi dapat dikatakan hampir 92 persen berada pada kondisi yang sangat infeksius dan berpotensi menular," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa masih ada puluhan pasien yang masih mengantri untuk mendapatkan perawatan di RSLI.
BACA JUGA: Warga Surabaya Bisa Urus Akte Kelahiran di Fasilitas Kesehatan
"Sementara masih puluhan orang penderita Covid-19 yang masuk daftar antri masuk (inden) ke RSLI," jelasnya.
Meski begitu, pihak RSLI mengaku tetap siap dan siaga untuk melakukan penanganan terhadap pasien Covid-19 semaksimal mungkin. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News