
Jatim.GenPI.co - Pemkot Surabaya memperluas pelayanan bidang administrasi kependudukan dan pencatatan sipil (adminduk).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan pencetakan akta kelaharin bisa dilakukan pihak rumah sakit, bidan, maupun klinik.
BACA JUGA: Optimis Pasar Properti Surabaya Masih Bisa Diandalkan
Data dalam akta itu, kata dia, sudah terintegrasi atau terhubung dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.
"Para orang tua sudah bisa bawa pulang akta kelahirannya," kata Eri dalam keterangan tertulis, Jumat (11/6).
Terbitnya layanan ini sendiri ditandai penandatangan nota kesepakatan antara Pemkot Surabaya dengan 38 rumah sakit, 80 bidan maupun klinik.
Seluruh rumah sakit itu di antaranya, Darus Syifa’, RSIA Kendangsari, RSIA IBI, RSI A Yani, RSIA Lombok Dua Dua Lontar, RSIA Kendangsari Merr, RS Premier Surabaya, RS Royal Surabaya, RS Wiyung Sejahtera, RS Nur Ummi Numbi (NUN), RS Putri, dan RS Husada Utama.
Kemudian, RS Gotong Royong, RSAU Soemitro, RS Manyar Medical Center, RS Mitra Keluarga Darmo Satelit, RS Bunda, RS Adi Husada Kapasari,RSIA Lombok Dua-Dua Flores, RSIA Pura Raharja, dan RS Adi Husada Undaan Wetan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News