Kemenag Surabaya Tepis Adanya Klaster Ponpes di Surabaya

15 Juni 2021 19:30

Jatim.GenPI.co - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Surabaya langsung bergerak usai ada temuan 14 orang santri yang terpapar Covid-19.

Sebagai langkah tindaklanjut pihak Kemenag sudah mendatangi Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), pada Jumat (11/6). 

BACA JUGA: OMG! Ada Klaster Ponpes di Surabaya, Segini Jumlah Santri Positif

Kasi Diniyah dan Pondok Pesantren, Kantor Kemenag Kota Surabaya, Abdul Hakim mengatakan, kedatangannya itu untuk mencari informasi dugaan klaster pondok pesantren. 

Hasilnya diketahui bahwa lokasinya ada di wilayah Petemon III. Setelah ditelusuri, ternyata bukan pondok pesantren (Ponpes). Tetapi lembaga kursus Bahasa Arab. 

"Jadi tidak ada klaster pondok pesantren saat ini di Surabaya," ujar Abdul Hakim, Selasa (15/6).  

Kepastian itu didapatkan dari keterangan pengurus kursus bahasa tersebut. 

Hingga saat ini, pondok pesantren di Kota Surabaya berjumlah 120 pondok. Sedangkan yang sudah masuk di dalam data resmi baru mencapai 58 pondok. 

"Kalau pondok sudah masuk dilist (Kemenag) dan warga sekitar bahkan RT/RW setempat mengaku itu juga bukan pondok pesantren hanya lembaga kursus saja," katanya. 

Ia mengakui jika di lokasi itu memang ada beberapa siswa yang menetap lantaran berasal dari luar Kota Surabaya. 

"Memang ada yang menetap disana. Siswanya juga dari luar Surabaya," ungkap dia. 

Abdul Hakim pun memastikan bahwa pihaknya sudah melayangkan surat kepada RSLI. Pihaknya berharap meluruskan temuan tersebut. 

"Ya, sudah kami surati pihak RSLI yang menjelaskan bahwa itu bukan pondok pesantran," imbuhnya. 

BACA JUGA: Klaster Covid-19 Hajatan di Madiun Meluas di 2 Dusun

Pihaknya menyebutkan telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh pondok pesantren yang ada di Kota Surabaya untuk tetap protokol kesehatan (prokes).

"Sudah kemarin instruksi dari Pak Kepala Kantor Kemenag untuk membuat edaran prokes di seluruh pondok. Bahkan santri yang sudah masuk ke pondok juga harus bebas Covid-19 dengan menunjukkan hasil swab," katanya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM