Tak Hanya Covid-19, Kota Madiun di Bawah Ancaman Demam Berdarah

16 Juni 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Demam Berdarah Dengue (DBD) membayangi Kota Madiun. Sampai pertengahan 2021 sebanyak 26 orang terjangkit penyakit yang dibawa nyamuk Adies Aegypti tersebut. 

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun Neva Chandra Suroto mengatakan, seluruh temuan demamberdarah itu tersebar di 14 kelurahan. 

BACA JUGA: Cegah Demam Berdarah, PMI Jember Lakukan Fogging

Dengan terbanyak di Kelurahan Rejomulyo dengan empat kasus. Kemudian Kelurahan Pandean, Klegen, Madiun Lor, dan Winongo masing-masing tiga kasus.

Lalu dua kasus di Kelurahan Nambangan Lor dan masing-masing satu kasus di Kelurahan Demangan, Taman, Banjarejo, Kanigoro, Sukosari, Nambangan Kidul, Sogaten, dan Pangongangan. 

"Mulai Maret lalu kami sudah melakukan fogging untuk mematikan nyamuk dewasa," ujarnya, Selasa (15/6). 

Pemkot Madiun masih mengandalkan pengasapan sebagai salah satu penanganan menekan angka pasien DBD. 

"Untuk hari ini kita lakukan di Kelurahan Winongo, Demangan, Rejomulyo, Kanigoro, dan Taman," katanya. 

Pihaknya berharap masyarakat mewaspadai demam berdarah. Mengingat saat ini masih musim penghujan. Kemungkinan kasus DBD bertambah bisa saja terjadi. 

BACA JUGA: Pernyataan PT CKS Soal Pekerja Migran di BLK Malang Mengejutkan

Musim hujan memang cenderung meningkatkan kasus DBD disejumlah daerah di Jawa Timur. 

"Kami terus berupaya melakukan pencegahan. Salah satunya dengan fogging. Masyarakat juga harus berpartisipasi ikut menjaga kebersihan dengan pemberantasan sarang nyamuk dan menerapkan 3M," tandasnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM