Jatim.GenPI.co - Pemerintah Kabupaten Madiun mengabarkan sebanyak 98,4 persen RT di sana sudah masuk zona hijau.
Hal ini seiring dengan optimalnya pelaksanaan PPKM skala mikro tahap II yang berakhir pada 8 Maret 2021.
BACA JUGA: Ironi, Guru di Tulungagung Mengeluh Penghasilan Tak Sepadan
"Alhamdulillah, saat ini tidak ada RT yang berzona merah maupun oranye di Kabupaten Madiun. Sebanyak 98,4 persen lebih zona hijau dan sisanya 1,66 persen berzona kuning," ujar Bupati Madiun Ahmad Dawami di Madiun.
Sedangkan untuk desa, dari 206 desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Madiun sebanyak 155 desa/kelurahan di antaranya berzona hijau. Sisanya 51 desa masih zona kuning.
"Rata-rata di desa yang berzona kuning tersebut, terdapat tiga hingga empat orang yang positif terkonfirmasi COVID-19," kata dia.
Bupati Madiun menjelaskan saat ini wilayahnya memberlakukan PPKM skala mikro tahap III atau diperpanjang mulai 9-22 Maret mendatang.
Keputusan memperpanjang PPKM skala mikro sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Madiun.
Pemkab Madiun juga tak kenal lelah untuk terus mengingatkan dan mendorong warga selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, mengindari kerumuman dan mengurangi mobilitas.
BACA JUGA: Bandara Notohadinegoro Perpanjang Landasan Pacu
Sesuai data, di Kabupaten Madiun kasus COVID-19 hingga Jumat (12/3) mencapai 1.983 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.748 orang di antaranya telah sembuh, 82 orang lainnya masih dalam perawatan, 17 orang isolasi mandiri, dan 136 orang meninggal dunia.
Tambahan kasus per Jumat (12/3), konfirmasi baru sebanyak 24 orang, sembuh 22 orang, dan meninggal dunia nihil. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News