Wali Kota Surabaya Disarankan Kaji Ulang Sekolah Tatap Muka

18 Juni 2021 03:00

Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti menyarankan Wali Kota Surabaya untuk mengkaji ulang rencana sekolah tatap muka pada Juli besok. 

Mengingat angka positif di Surabaya terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir. 

BACA JUGA: PDIP Surabaya Jengah, Siap Kawal Sekolah Tatap Muka

Politikus PKS itu meminta Pemkot Surabaya untuk mengundang para pakar terkait sekolah tatap muka. 

Termasuk perlu tidaknya memperkuat penyekatan dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). 

"Pada dasarnya sekolah tatap muka dibolehkan oleh pemerintah untuk daerah yang berstatus zona kuning atau oranye, namun tidak untuk yang berstatus zona merah. Sedangkan Surabaya saat ini berstatus zona oranye," ujarnya, Kamis (17/6).

Pemerintah memang memperbolehkan sekolah tatap muka. Namun, tetap diperlukan persetujuan orang tua. 

Reni meminta Pemkot Surabaya tetap menyediakan sekolah daring untuk siswa yang tidak mendapatkan izin. 

Ia mengingatkan agar sekolah tatap muka tidak menimbulkan klaster baru. 

"Semangat wali kota melindungi warganya, begitu juga  kami di DPRD juga memiliki semangat sama agar angka Covid-19 di Surabaya bisa turun," terangnya.  

BACA JUGA: MADAS Bantah Penyekatan Suramadu Diskriminasi Masyarakat Madura

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, angka positivity rate atau tingkat penularan Covid-19 di Kota Surabaya naik menjadi 9 persen. 

Padadal sebelumnya usai IdulFitri berada 5 persen atau dalam posisi aman. Pemkot terus bergerak cepat terus menekan angka enyebaran Covid-19. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM