Permintaan GAS Soal Penyekatan Suramadu Bisa Selamatkan Pedagang

18 Juni 2021 06:30

Jatim.GenPI.co - Gerakan Selamatankan Jatim (GAS) audiensi dengan Pemkot Surabaya terkait penyekatan di Jembatan Suramadu. 

Pertemuan itu juga dihadiri oleh Aliansi Madura Perantauan (AMP).

BACA JUGA: MADAS Bantah Penyekatan Suramadu Diskriminasi Masyarakat Madura

Bob Hasan selaku ketua GAS mengatakan, pertemuan ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pelaksana penyekatan dan tes antigen di Jembatan Suramadu. 

Ia meminta Pemkot Surabaya memperhatikan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan pegadang yang berasal dari Madura menuju Surabaya.

"Ini aspirasi elemen masyarakat. Pelumpuhan ekonomi sangat terasa. Kami ajukan ke Pemkot untuk perhatikan UMKM dan pedagang dari Madura ke Surabaya. Itu aja," ujarnya, Kamis (17/6). 

Mereka juga mengusulkan adanya posko yang lebih besar untuk menghindari kerumunan akibat penyekatan di Jembatan Suramadu. 

Ketua Umum AMP Narawi mengajak semua pihak berkomitmen saling membantu penanganan dan pencegahan Covid-19.

"Dengan viralnya diskriminasi ini ternyata pemelintiran. Jadi mari kita sekarang mulai gotong royong membantu masyarakat Surabaya yang selama ini ada lonjakan," katanya. 

Pihaknya meminta agar sosialiasi ke masyarakat Madura terkait pandemi Covid-19 ini digencarkan. 

"Kami bahu membahu terjun ke lapangan untuk beri sosialisasi ke Masyarakat Madura. Yang awalnya blm percaya Covid-19, kini sudah (percaya)," katanya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto menyebut, diskriminasi yang dimaksud itu tak ada hubungannya dengan persoalan identitas warga. 

"Kami (sudah) berikan pemahaman. Ini bukan diskriminasi. Tapi sebagai langkah memutus mata rantai," katanya. 

BACA JUGA: Pemilik Restoran Palsu di Ojek Online yang Viral Diamankan Polisi

Irvan menambahkan perihal penyekatan pihak-pihak terkait sudah berkomitmen membantu pengamanan.

"Clear. Akan membantu penyekatan dan memutus mata rantai," katanya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM