Jatim.GenPI.co - Sejak pertama kali diberlakukan penyekatan di Jembatan Suramadu, 5 Juni lalu hingga Jumat (18/6), sebanyak sebanyak 722 orang reaktif Covid-19 menurut hasil tes antigen.
Hasil itu didapatkan dari 36.464 orang yang terjaring tes antigen.
BACA JUGA: 577 Orang Kabur Saat Penyekatan Suramadu, KTP Otomatis Diblokir
"Kami tidak hanya tes antigen, tapi juga tes PCR. Kamis PCR apabila ada keluhan, jadi ada batuk, pilek, suspect," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita belum lama ini.
Kemudian untuk totoal PCR yang sudah dilakukan jumlahnya mencapai 1.166. Pasien dengan hasil positif Covid-19 ada sebanyak 530 orang dan yang masih menunggu hasil ada 6 orang.
"Seperti yang saya sampaikan, bahwa hasil PCR yang kita buat bisa (keluar) 4 jam. Jadi tidak perlu menunggu besok," katanya.
Pihaknya juga menegaskan, akan menutup wilayah bila ditemukan adanya kasus di suatu wilayah.
Langkah itu untuk antisipasi penyebaran yang lebih meluas lagi.
Bahkan pemblokiran akses wilayah itu dilakukan tanpa menunggu munculnya jumlah yang besar dari warga yang terpapar.
BACA JUGA: 8 Kandidat Calon Ketua IKA UA Siap Bertarung di Kongres X
"Jadi kalau untuk kasus agar tidak menyebar ya harus diblocking. Area yang banyak positifnya kita blocking, seperti yang kami lakukan selama ini," katanya.
"Bahwa bila ada kasus satu jalan aja dua positif kita langsung lakukan swab massal, untuk mencari yang positif," katanya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News