Eri Bilang Pembelajaran Tatap Muka di Surabaya Bisa Saja Batal

22 Juni 2021 20:30

Jatim.GenPI.co - Pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Surabaya masih tarik ulur. 

Pemkot ingin melihat pada perkembangan kasus Covid-19.

BACA JUGA: Nasib Sekolah Tatap Muka di Surabaya Masih Belum Jelas

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengaku, ingin melihat perkembangan Covid-19 di wilayahnya sebelum memberlakukan sekolah tatap muka. 

Ketika angka kasus tetap tinggi, kata dia, PTM terpaksa harus diurungkan.

"Kami lihat dulu kondisi. Kalau (angka Covid-19) tetap naik dan itu membahayakan anak-anak, tatap muka juga akan saya batalkan," ujar Eri, Selasa (22/6).

Dengan begitu, lanjutnya, pembelajaran daring masih tetap dilaksanakan seperti sebelumnya.

Pun demikian, dirinya memastikan bila tetap daring akan ada inovasi yang diterapkan. 

"Bagaimana cara pengajarannya agar tidak bosan ini yang akan kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan inovasi kepada anak didik," katanya. 

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo menyebutkan, tak ingin gegabah melaksankan PTM. 

"Kami tidak akan gegabah melakukan PTM, apabila kondisi tidak memungkinkan," kata dia. 

BACA JUGA: SIKM Bebaskan Warga Melintas Suramadu Tanpa Tes Antigen

Meski begitu, jika secara prinsip semua sekolah sudah siap ketika keputusan PTM bisa terlaksana. 

"Sudah kami siapkan, karena sudah ada simulasi. Jadi kapanpun dilakukan PTM kita siap," tandasnya. (nan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATIM